Page 54 - MAJALAH 217
P. 54

KUNKER
                             K OMISI XI





                       Kesejahteraan Masyarakat Tidak


                    Diukur Dari Pertumbuhan Ekonomi





                                  Interpretasi
                     pertumbuhan ekonomi
                         tidak selalu menuju
                        angka kesejahteraan
                             masyarakatnya.
                           Bila pertumbuhan
                                  jadi ukuran,
                      dikahawatirkan hanya
                          akan memperlebar
                     kesenjangan ekonomi.
                     Demikian disampaikan
                     Anggota Komisi XI DPR
                   RI Achmad Hafisz Tohir di
                   Ambon, Provinsi Maluku.


                                                                                                                    FOTO: SAUM/NR

                      a menyayangkan pertumbuhan
                      ekonomi Provinsi Maluku yang
                      cukup signifikan pada tahun
                      2022 sebesar 6.01 persen,        Pertumbuhan ekonomi tidak menggambarkan
                 I namun tidak sejalan dengan          keutuhan. Kita minta kepada otoritas lokal di
                  semakin tingginya persentase         sini mencari tahu penyebabnya apa. Jangan
                  tingkat kemiskinan sebesar 15,97     sampai semua pertumbuhan ekonomi itu kita
                  persen. “Pertumbuhan ekonomi tidak   anggap gambaran terbaik untuk seluruh lapisan
                  menggambarkan keutuhan. Kita
                  minta kepada otoritas lokal di sini   masyarakat, malah menimbulkan bias. Ini, nih, yang
                  mencari tahu penyebabnya apa.        harus kita hilangkan.
                  Jangan sampai semua pertumbuhan
                  ekonomi itu kita anggap gambaran      Achmad Hafisz Tohir
                  terbaik untuk seluruh lapisan         Anggota Komisi XI DPR RI
                  masyarakat, malah menimbulkan bias.
                  Ini, nih, yang harus kita hilangkan,”
                  ucap Hafisz, Senin (19/12/2022)   mempertimbangkan kebijakan dalam   kepada Menteri Keuangan untuk
                  lampau.                           mengalokasikan dana perimbangan.   memberikan dana perimbangan
                      Politisi Fraksi Partai Amanat   Seharusnya, jelas Hafisz, dana   pusat ke daerah itu harus juga dilihat
                  Nasional (F-PAN) itu meminta      perimbangan tidak hanya dilihat dari   kebutuhan-kebutuhan mendasar
                  Pemerintah Pusat melalui          variabel pertumbuhan ekonomi saja.  apa yang harus kita berikan. Jangan
                  Lembaga National Single               “Untuk memperbaiki ini, memang   hanya berdasarkan, ‘oh kamu harus
                  Window (LSNW) Kementerian         memerlukan effort yang sangat    1 persen’, jangan kita pakai ukuran-
                  Keuangan (Kemenkeu) untuk         besar. Maka dari itu, saya mengimbau   ukuran seperti itu lagi,” tandas Wakil



                   54     PARLEMENTARIA      EDISI 217      TH. 2023
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59