Page 16 - MAJALAH 103
P. 16

apalagi revolusi selanjutnya. Satu­
                                                                             satunya yang bisa diharapkan untuk
                                                                             perubahan Indonesia kedepan adalah
                                                                             pelaksanaan Pemilu 2014. Rakyat
                                                                             harus diajak untuk belajar membaca
                                                                             kondisi bangsa saat ini dan kemudian
                                                                             berdasarkan  permasalahan  itu
                                                                             rakyat memutuskan partai terbaik,
                                                                             dan presiden paling sesuai untuk
                                                                             memimpin  perjalanan  bangsa  5
                                                                             tahun ke depan.
                                                                               “Pemilu  2014,  kita  serahkan
                                                                             kepada rakyat pilihlah partai yang
                                                                             memang berpihak kepada rakyat,
                                                                             kalau tidak jangan dipilih. Kemudian
                                                                             tokoh yang memang layak dipilih,
                                                                             dalam rangka membawa perubahan
                                                                             itu,” kata wakil rakyat yang pada
                                                                             pemilu nanti bertarung di daerah
                                                                             pemilihan Banten.

                                                                               Eva Kusuma Sundari menguatkan
                                                                             hal itu. Rakyat diminta cerdas dan
                                                                             jangan terjebak kepentingan sesaat,
                                                                             menerima sogokan beberapa rupiah
                                                                             untuk  satu  suara  yang  bisa  jadi
                                                                             menentukan.  Rakyat  kemudian
                                                                             terlibat dalam melahirkan koruptor
                                                                             baru,  wakil­wakil  mereka  yang
          menurutnya terlalu banyak pihak  demo sebesar apapun, mahasiswa  menjelma menjadi drakula anggaran
          yang  memimpikan  era  Soeharto  sebanyak  apapun  di  DPR  kalau  yang menghisap habis APBN yang
          harus  segera  berakhir  bahkan  tentara, pimpinannya tidak mimpi  seharusnya  untuk  kepentingan
          termasuk kalangan tentara. “Atmosfir  untuk terlibat dalam kekuasaan baru  rakyat banyak. “Rakyat harus cerdas
          untuk  terwujudnya  revolusi  jilid  tidak  akan  terjadi  penggulingan  menghadapi pemilu, masyarakat
          kedua itu sekarang tidak ada. Tidak  Soeharto, ini kita juga harus jujur,”  perlu mendorong calon pemimpin
          banyak yang mencatat dulu kita fikir  tandasnya.                   yang  memiliki  sikap  yang  tegas
          reformasi ini kehebatan mahasiswa,                                 dalam meningkatkan kesejahteraan
          saya fikir tidak. Karena pada saat itu   Apalagi  mencermati  kondisi  rakyat,    penegakan  hukum  dan
          banyak yang bermimpi Soeharto  demokr asi  bangsa  semakin  ham,” tegasnya. (iky)
          sudah tua, siapa yang menggantikan.  mengedepankan kompromi, sulit
          Akhirnya  kejadianlah,  bagi  saya  untuk  mengharapkan  reformasi



             Rekomendasi DPR RI Terkait Penghilangan Paksa Aktivis 1997/1998

                 Merekomendasikan presiden untuk membentuk pengadilan HAM ad hoc;
                 Merekomendasikan presiden serta segenap institusi pemerintah serta pihak terkait untuk segera
                melakukan pencarian terhadap 13 aktivis yang masih hilang;
                 Merekomendasikan pemerintah untuk merehabilitasi dan memberikan kompensasi kepada keluarga
                korban yang hilang;
                 Merekomendasikan pemerintah agar segera meratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa sebagai
                bentuk komitmen dan dukungan untuk menghentikan praktik penghilangan paksa di Indonesia.







          16  PARLEMENTARIA  EDISI 103 TH. XLIII, 2013
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21