Page 52 - MAJALAH 210
P. 52

KU N KER
                       K OM ISI  X





                  Soroti Permasalahan                                            itu, kita harus duduk ersama semua

                                                                                 kementerian yang terlibat. Jangan
                 Pendidikan di Daerah                                            hanya menjalankan program yang
                                                                                 berdasarkan ide dasarnya dari
                                                                                 Kemendikbud saja,” pungkas Dede.
                                                                                    Legislator daerah pemilihan
                                                                                 (dapil) Jawa Barat II ini menyatakan,
                                                                                 jika Presiden Joko Widodo
                      Pendidikan merupakan salah satu konsen yang                menginstruksikan untuj memperbaiki
                 diawasi oleh Komisi X DPR RI. Banyak permasalahan               SDM, berarti seluruh kementerian
                             yang mendesak untuk diurai, diantaranya             terkait harus duduk sama-sama
                    sarpras penunjang sekolah penggerak, hingga ke               menjelaskan rencana dan program
                                                                                 yang akan dijalankan. Misalnya
                   permasalahan pendidik dan tenaga kependidikan.                di daerah Terdepan, Terpencil dan
                                                                                 Tertinggal (3T), apa saja sarpras yang
                                                                                 dibutuhkan, baru bisa berbicara
                                                                                 tentang peningkatan SDM. Karena
                                                                                 tanpa fasilitas pendukung seperti
                                                                                 listrik dan internet, pelajar yang
                                                                                 berada di pesisir dan kepualauan
                                                                                 tidak memiliki kesempatan yang
                                                                                 sama.
                                                                                    “Nah, kunci utama peningkatan
                                                                                 SDM adalah semua memiliki
                                                                                 kesempatan yang sama. Untuk itu,
                                                                                 semua pihak harus duduk bareng,
                                                                                 sebetulnya peta jalan pendidikan kita
                                                                                 ke depan ini mau kemana? Kalau kita
                                                                                 mau bicara anak-anak pandai dalam
                                                                                 dunia digital industri 4.0, maka untuk
                                                                                 menuju ke sana butuh apa saja. Jadi
                                                                                 menurut saya, intinya di republik ini
              Wakil Ketua Komisi X DPR RI saat memimpin Kunjungan Kerja ke Palembang, Sumsel   memang koordinasi adalah barang
                                                                                 yang mahal sekali,” seloroh Dede.
                              akil Ketua Komisi   tujuan menuju kepada era digitalisasi
                              X DPR Dede       benar-benar bisa berjalan, tidak   Saatnya Pemerintah
                              Yusuf meminta    hanya untuk sekolah penggerak saja   Apresiasi Guru
                              pemerintah       tapi bisa juga dilakukan untuk semua   Anggota Komisi X DPR RI Mujib
              W menyiapkan                     sekolah,” ujar Dede saat memimpin   Rohmat menilai sudah saatnya
              sarana dan prasarana untuk       Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi   pemerintah memberikan apresiasi
              menunjang pelaksanaan Program    X DPR RI meninjau pelaksanaan     kepada para guru. Menurutnya,
              Sekolah Penggerak (PSP).         Program Sekolah Penggerak (PSP)   seorang guru bukanlah sekedar
              Menurut Dede, pemerintah tidak   di Palembang, Sumatera Selatan,   pencari kerja karena faktanya mereka
              boleh hanya berbicara program    pertengahan Juni ini.             telah bekerja sejak lama, bahkan
              atau project based, tapi harus      Menurut politisi Partai Demokrat   puluhan tahun mendedikasikan
              menyiapkan platform menuju era   ini, sebaiknya pemerintah         diri sebagai guru, sehingga dirinya
              digital. Pasalnya, Komisi X DPR RI   mengutamakan delapan standar   menginginkan guru honorer diangkat
              masih menemukan ketidaksiapan    pendidikan, salah satunya         menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
              fasilitas seperti infrastruktur internet,   ketersediaan ruang kelas. “Kalau   “Kami sangat setuju sekali dan
              listrik dan pelatihan SDM.       ruang kelasnya sudah mau roboh    akan menjadi kesimpulan dari (rapat)
                 “Itu sebabnya pelatihan       gimana? Ini kan juga menjadi      Komisi X dengan pemerintah, bahwa
              pendidikan kepada para guru agar   standar pendidikan yang harus kita   mereka (guru honorer) sebaiknya
              kompetensinya meningkat sebagai   sepakati bersama. Jadi oleh karena   langsung saja diangkat menjadi PNS,




               52     PARLEMENTARIA      EDISI 210      TH. 2022
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57