Page 31 - MAJALAH 65
P. 31
LEGISLASI
Terlalu Banyak Pemilu
Timbulkan Kebosanan
engamat Politik UI Menurut Maswadi, sebaiknya tuntutan masyarakat terhadap
Maswadi rauf mengatakan, Pemilihan di Indonesia seorang calon independen. “Apabila
P Saat ini wacana yang digabungkan dan tidak terpisah pilkada memungkinkan ada calon
berkembang di Masyarakat adalah seperti sekarang ini, perseorangan, untuk Pilpres dapat
bagaimana Pemilu 2009 mendatang Misalnya penggabungan dimungkinkan untuk calon
dapat memperkecil jumlah parpol pemilu pilkada, walikota, bupati dan independen,”katanya
peserta pemilu legislative dan Gubernur atau penggabungan Kendala saat ini, menurutnya,
Pilkada di Seluruh Indonesia pilpres dan legislatif adalah dukungan untuk calon
“Terlalu banyak pemilu legislatif Maswadi menilai, pemisahan perseorangan dan teknis.calon
seperti pilkada, pemilu dapat legislatif dan pilpres dapat sangat ideal namun secara Pribadi,
menimbulkan kebosanan menyebabkan split voting, dimana dirinya merasa kurang sreg dengan
dampaknya sangat kecil bagi pemilih tidak memilih calon calon perseorangan. “Tetapi secara
pemilu,”kata Maswadi Rauf presiden dari partai, dan sebaliknya substansi tidak ada alasan untuk
menanggapi usulan terhadap RUU “Pemilihan seharusnya tidak dimasukkan calon
Pilpres, di Gedung DPR baru-baru dilaksanakan pada hari libur, perseorangan pada Pilpres,”
ini. misalnya hari minggu, sehingga terangnya
sekolah dan mesjid dan sarana Mengenai pencalonan partai
umum bisa dipakai, jadi tidak harus untuk capres, sebaiknya persyaratan
memakai tenda,”katanya. diperketat bagi partai atau kursi
Menyinggung peluang calon untuk mencalonkan presiden
perseorangan pada Pilpres, Dia sebaiknya 30 persen parpol dapat
menilai, Indonesia dapat mencontoh mencalonkan capresnya. dengan
Korsel yang memungkinkan Calon angka 30 persen, kata Maswadi, hal
Perseorangan maju menjadi Calon ini bertujuan agar pelaksanaan
Presiden namun dengan syarat pilpres dapat dilaksanakan 1 tahap
yang berat. Di Korea Selatan, calon saja. “besarnya dukungan suara
perseorangan membutuhkan dapat memaksa untuk koalisasi. ini
sampai 1 juta tanda tangan sangat ideal bagi masyarakat namun
Hambatan calon perseorangan kendalanya dapat memberatkan
saat ini, katanya, terkait tingginya parpol,”terangnya.
Soal syarat capres harus sarjana,
dia menilai, kualitas politik tidak
mutlak dilihat dari sisi pendidikan,
namun kalau untuk dosen
akademisi kita akui sangat penting
gelar tersebut. Menurutnya,
pengalaman kepemimpinan,
organisasi apabila dipaksakan tidak
adil untuk politisi. Oleh karena itu,
seharusnya parpol harus mampu
menseleksi kader-kadernya artinya
sejauhmana mereka dapat
melakukan rekruitment untuk dapat
didudukan didalam jabatan-jabatan
di legislatif dan eksekutif. (si/nt)
Pakar Politik UI Maswadi Rauf. foto: Hindra
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 31