Page 19 - MAJALAH 225
P. 19

PENG A W AS AN










            Tentunya,
            tindakan-tindakan
            itu sangat kami
            sesalkan. Saya
            mantan prajurit,
            tentu apa pun
            alasannya, itu
            adalah suatu
            tindakan yang
            melanggar hukum

                                             FOTO: JAKA/NR
            Lodewijk F. Paulus.
            Wakil Ketua DPR RI
                                              Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto.


            agar ketiga terduga pelaku dapat   bagi korban dan keluarganya     dilakukan melalui peradilan umum.
            diberikan hukuman yang setimpal,   dapat diwujudkan,” tandas Didik   “Saya bisa mengerti dan memahami
            guna menegakkan keadilan. Didik   awal September 2023 lalu. Politisi   serta setuju dengan beberapa
            pun mendorong agar peradilannya   dari Fraksi Partai Demokrat ini pun   pendapat publik bahwa kejahatan ini
            dilakukan dengan transparan, adil,   melayangkan kecaman atas perilaku   tergolong dalam kejahatan pidana
            dan akuntabel.                    oknum Anggota Paspampres Praka   umum. Untuk itu saya juga bisa
               “Hal ini menjadi penting untuk   RM dan dua anggota TNI, yang   memahami dan ikut mendorong agar
            memastikan proses hukumnya        diduga menganiaya seorang pemuda   proses peradilannya dapat dilakukan
            berlangsung secara independen     asal Aceh hingga tewas.          melalui peradilan umum,” ungkap
            dan profesional. Tidak boleh ada     Ia pun mendorong agar proses   Didik.
            yang ditutup-tutupi agar keadilan   peradilan atas kasus tersebut     Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi
                                                                               I DPR RI Teuku Riefky Harsya,
                                                                               berencana menyurati Panglima TNI
                                                                               Laksamana Yudo Margono agar
                                                                               segera mengusut kasus ini secara
                                                                               transparan. “Kami mengecam aksi
                                                                               keji yang dilakukan terhadap Imam
                                                                               Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal
                                                                               ini harus diusut tuntas,” ucap Riefky
                                                                               baru-baru ini.
                                                                                  Langkah itu, kata Riefky,
                                                                               diambilnya sebagai pimpinan Komisi
                                                                               I DPR, yang bermitra langsung
                                                                               dengan TNI. Dia akan mendesak
                                                                               kasus ini diusut hingga tuntas. “Dalam
                                                                               kapasitas saya sebagai salah satu
                                                                               pimpinan Komisi I, yang bermitra
                                                                               dengan TNI, saya akan menyurati
            FOTO: MENTARI/NR                                                   panglima untuk memastikan kasus

                                                                               ini diusut tuntas dan transparan ke
            Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya.                   publik,” sambungnya.   ssb/mh


                                                                          TH. 2023     EDISI 225     PARLEMENTARIA        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24