Page 20 - MAJALAH 225
P. 20
ANGG ARAN
Menilik Amunisi
Mewujudkan SDM Unggul 2024
Mewujudkan sumber daya manusia unggul yang produktif, inovatif,
sejahtera, dan berdaya saing menjadi salah satu langkah yang ditempuh
pemerintah untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan sebagaimana arah kebijakan APBN tahun 2024. Sejauh
apa kemudian pemerintah menyiapkan anggaran sebagai amunisi agar
strategi yang dicanangkan bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
alam Pidato
Pengantar RAPBN
2024 dan Nota Nota
Keuangannya, Presiden
DRepublik Indonesia
menyampaikan bahwa APBN tahun
2024 didesain untuk menjawab
tantangan saat ini sekaligus di masa
yang akan datang, maka kebijakan
APBN tahun 2024 diarahkan untuk
“Mempercepat Transformasi
Ekonomi yang Inklusif dan
Berkelanjutan”.
Termaktub dalam pidato
tersebut, mewujudkan sumber daya
manusia unggul yang produktif,
inovatif, sejahtera, dan berdaya
saing melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan sistem kesehatan, FOTO: TIM/NR
serta reformasi sistem perlindungan
sosial, termasuk penguatan Wakil Ketua Badan Anggaran Cucun Ahmad Syamsurijal.
perlindungan pekerja migran
Indonesia menjadi salah satu strategi
jangka menengah yang diambil oleh pendidikan. Sedangkan anggaran kita harapkan, yaitu hak-hak dasar
pemerintah untuk menciptakan kesehatan direncanakan sebesar rakyat mendapatkan pendidikan,” ujar
upaya transformasi ekonomi Rp186,4 triliun atau 5,6% dari APBN. Wakil Ketua Badan Anggaran Cucun
tersebut. Tak lupa disiapkan juga anggaran Ahmad Syamsurijal saat ditemui
Pemerintah tentunya telah perlindungan sosial yang dialokasikan Parlementaria di Senayan, Jakarta,
menyiapkan sejumlah anggaran mencapai Rp493,5 triliun. Selasa (22/8) silam.
sebagai amunisi mewujudkan “Kalau (anggaran) pendidikan Politisi Partai Kebangkitan
SDM unggul yang produktif, 20% itu konstitusi, ini amanat. Cuma, Bangsa ini berharap, nantinya akan
inovatif, sejahtera, dan berdaya dalam praktiknya di fungsi pendidikan ada kebijakan wajib belajar hingga
saing. Sebanyak 20% APBN atau ini belum terasa oleh rakyat luas, bangku perguruan tinggi. Namun,
Rp660,8 triliun digelontorkan karena belum tertatanya anggaran ia tak menampik untuk memenuhi
untuk memenuhi anggaran pendidikan ini secara fungsi yang kewajiban belajar 9 tahun pun masih
20 PARLEMENTARIA EDISI 225 TH. 2023