Page 19 - MAJALAH 205
P. 19

SUMB ANG SARAN






            KRISIS PASOKAN BATU BARA          bagi pengusaha yang tidak memenuhi   bara kepada pembeli di luar negeri
              Sepanjang 2021 harga batu       ketentuan DMO batu bara, namun   ketimbang menjual ke PLN, yang
            bara dunia cenderung meningkat,   dendanya sangat kecil.           mendasarkan pada kontrak jangka
            puncaknya terjadi pada awal Oktober   Kalau kebutuhan PLN tidak segera   pendek. Kalau benar, tidak dapat
            2021, harga batu bara sempat meroket   dipenuhi berpotensi menyebabkan 20   dihindari PLN akan kembali mengalami
            hingga mencapai sebesar US$       PLTU batu bara dengan daya sekitar   krisis batu bara, yang mengancam
            269,5 per metric ton. Ada kenaikkan   10.850 mega watt atau sekitar 10 juta   pemadaman sebagian besar
            sekitar 235 persen dibanding harga   pelanggan akan terjadi pemadaman.   pembangkit listrik yang menggunakan
            pada Oktober 2020 yang mencapai   Untuk mengatasi krisis batu bara itu,   batu bara.
            sebesar US$ 80,5/ton. Di akhir tahun,   tanpa diduga pemerintah melalui   Berdasarkan kebutuhan batu bara
            harga batu bara dunia sempat turun   Kementerian ESDM menempuh     PLN sebesar 5,1 juta ton, pengantian
            hingga mencapai US$ 203 per metric   kebijakan radikal dengan melarang   selisih antara harga pasar dibayarkan
            ton. Kenaikan harga batu bara itu,   ekspor batubara selama sebulan pada   PLN dengan harga DMO US$ 70 per
            salah satunya  dipicu oleh tingginya   1-31 Januari 2021. Selain penguasaha   metric ton, jumlahnya sangat besar.
            permintaan impor batubara dari negeri   batu bara di dalam negeri, sejumlah   Kalau harga pasar batu bara saat ini
            China, India dan beberapa negara Uni   negara telah melancarkan protes keras   mencapai US$ 203 per metric ton,
            Eropa yang kembali menggunakan    kepada Pemeritah Indonesia atas   maka total penggantian dari iuaran
            batubara saat terjadi krisis energi di   kebijakan larangan ekspor batubara.   tersebut mencapai sebesar US$ 816
            negerinya                         Berbagai negara mendesak pemerintah   juta (203-70) x 5,1 juta ton = US$
              Di satu sisi, meroketnya harga batu   Indonesia untuk mencabut larangan   816 juta). Dengan dana sebesar itu
            bara menaikan ekspor, yang sangat   ekspor batu bara, yang sempat   tentunya ada keengganan pengusaha
            menguntungkan bagi negara dan     menimbulkan gonjang-ganjing      untuk membayar iuran BLU. Kalau
            pengusaha batu bara. Namun, di sisi                                iuran itu gagal dibayarkan kepada PLN
            lain merugikan bagi industri dalam   DMO VERSUS BLU                karena kengganan pengusaha, harga
            negeri, yang menggunakan batu bara   Untuk mengakhiri gonjang-ganjing   pokok penyediaan (HPP) sudah pasti
            sebagai energi utama. PLN termasuk   itu, tidak sampai sebulan, tetapi   akan membengkak. Dalam kondisi
            pengguna batu bara dalam jumlah   hanya 2x24 jam larangan ekspor batu   tersebut, kalau tidak ingin bangkrut,
            besar untuk energi primer pembangkit   bara dicabut oleh pemerintah. Pasca   PLN harus menaikan tarif listrik yang
            listrik, sekitar 63 persen pembangkit   gonjang-ganjing pelarangan ekspor   makin memberatkan rakyat. Kalau
            listrik menggunakan batu bara dalam   batu bara, Menteri Koordinator Bidang   pengusaha batubara patuh membayar
            bauran energi untuk memproduksi   Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar   iuran terkesan PLN minta-minta belas
            setrum. Hanya, PLN tidak begitu   Panjaitan beriniasi akan mengevaluasi   kasihan dari pengusaha.
            merasakan dampak meroketnya harga   kebijakan harga jual batu bara untuk   Ketimbang menggunakan skema
            batu bara lantaran adanya kebijakan   PLN. Rencananya Domestic Market   BLU, yang akan menimbulkan
            DMO.                              Obligation (DMO) akan dihapus, yang   masalah baru, akan lebih baik tetap
              Hanya membumbungnya harga       akan diganti dengan skema Badan   menggunakan skema DMO batubara
            batubara dunia menyebabkan        Layanan Umum (BLU). Dalam skema   dengan melakukan perbaikan aturan
            disparitas harga dunia dengan harga   BLU, PLN akan membeli batu bara   DMO. Pertama, menetapkan jadual
            DMO semakin menganga. Dalam       dengan harga pasar, bukan dengan   pasokan ke PLN per bulan, bukan
            kondisi tersebut, naluri pengusaha   harga DMO. Selisih harga pasar   pertahun, yang akan digunakan
            untuk meraub keuntungan besar     dengan DMO akan ditanggung BLU,   sebagai dasar penetapan sanksi bagi
            dengan lebih mendahulukan         yang dananya berasal dari iuran   pengusaha yang tidak memenuhi
            mengekspor batubara dengan        pengusaha yang melakukan ekspor   pasokan per bulan. Kedua, menetapkan
            harga di atas US$ 200 per metric   batu bara.                      sanksi bagi pengusaha yang tidak
            ton ketimbang menjual ke PLN       Skema BLU sesungguhnya tidak    memenuhi pasokan dengan melarang
            dengan harga US$ 70 per metric ton.   akan menyelesaikan masalah, namun   ekspor pada bulan berikutnya.
            Akibatnya, PLN kekeurangan pasokan   justru akan menimbulkan masalah baru.   Perbaikan aturan DMO akan mecegah
            yang menyebabkan terjadinya krisis   Tidak ada jaminan bahwa PLN akan   kembalinya terjadi krisis batubara yang
            batubara. Hingga Desember 2021, dari   mendapatkan pasokan sesuai jumlah   dialami PLN, maka janganlah dihapus
            5,1 juta ton kebutuhan PLN, pengusaha   kebutuhannya meskipun PLN membeli   DMO batu bara. Bahkan DPR juga
            hanya memasok sebesar 350 ribu    sesuai harga pasar. Berdasarkan   menyatakan ketidaksetujuan dengan
            metrik ton atau sekitar 0,06 persen dari   kontrak jangka panjang, pengusaha   skema BLU dan mendesak untuk tetap
            total kebutuhan. Memang ada denda   akan mendahulukan pasokan batu   memberlakukan DMO. l



                                                                        TH. 2022      EDISI 205      PARLEMENTARIA        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24