Page 15 - MAJALAH 205
P. 15
LAPORAN UTAMA
Dorong Percepatan
Transisi Menuju EBT
Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto menegaskan bukti adanya kesalahan tata kelola sumber daya alam di
Komisi VII berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia.
percepatan transisi energi dari energi fosil ke Energi Untuk itu, Sugeng menegaskan bahwa transisi energi
Baru Terbarukan. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen bukan sebuah pilihan, namun sebuah keharusan. Pasalnya,
Indonesia terhadap Paris Agreement dan Undang- transisi energi merupakan upaya menuju net zero emission.
Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan “Sumber daya fosil kekayaan kita juga, bukan berarti
Paris Agreement to The United Nations Framework menghapus (penggunaan) fosil, tapi emisinya, karbonnya
Convention on Climate Change. yang ditekan,” tegasnya.
“Batu bara sangat rentan karena menjadi komoditas Senada, Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno menilai,
yang semakin terbatas, apalagi sudah semakin dibatasi Indonesia perlu melakukan percepatan transisi energi
karena polutif. Kita juga sudah meratifikasi perjanjian ke EBT dengan memfasilitasi progres pembangunan
Paris. Hal ini menjadi dasar bahwa EBT sebuah pembangkit listrik berbasis EBT baik dalam bentuk
keharusan dilakukan mitigasi.” ujarnya. geothermal, surya, solarm hidro dan bentuk lainnya.
Menurut Sugeng, krisis pasokan batu bara yang "Ke depannya, kita memang perlu mempercepat dan
terjadi pada akhir tahun 2021 lalu, merupakan memfasilitasi progres dari pembangunan pembangkit
pertanda bagi pemerintah untuk mendorong listrik berbasis EBT. Ini komitmen kita untuk mempercepat
penerapan EBT di Indonesia. Krisis ini juga menjadi transisi energi dari energi fosil ke EBT," katanya. l bia/es