Page 20 - MAJALAH 205
P. 20
PENGA WASAN
Penggabungan
Lembaga Riset
ke BRIN Jangan
Ciptakan Masalah
Baru
Peleburan lembaga riset ke dalam induk Badan
Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dinilai sebagian
pihak yang kontra telah menimbulkan persoalan
organisasi yang menghambat masa depan
penelitian Indonesia.
penetapan kebijakan pembangunan
nasional. Ia menyebutkan, dengan
dikeluarkannya Peraturan Presiden
Nomor 78 Tahun 2021 tentang BRIN
maka riset dari berbagai lembaga
kementerian diintegrasikan menjadi satu
di bawah koordinasi BRIN.
“Beberapa lembaga yang terintegrasi
ke dalam BRIN di antaranya adalah
PT IPTEK dan Lembaga LBM Eijkman.
Untuk itu Komisi VII DPR mendesak
pemerintah agar upaya tata kelola
dan mekanisme penggabungan
lembaga-lembaga riset tersebut ke
dalam BRIN jangan malah menciptakan
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno. Foto: Oji/nvl permasalahan baru,” kata Eddy.
Terlebih lagi, tambah Eddy, saat ini
LBM Eijkman tengah melaksanakan
elain itu, proses peleburan periset di Badan Pengkajian dan pengembangan Vaksin Merah Putih.
lembaga riset membuat Penerapan Teknologi (BPPT). “Jangan sampai proses peleburan LBM
ratusan peneliti terancam Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Eijkman akan mengganggu jalannya
kehilangan pekerjaan Soeparno mengatakan, Badan Riset proses pengembangan Vaksin Merah
S mereka. Pada awal Januari Inovasi Nasional (BRIN) dibentuk Putih. BRIN harus dapat mengapresiasi
2022 lalu tersiar kabar, ratusan saintis untuk menjadi lembaga yang keberadaan peneliti yang ada di LBM
Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman mengintegrasikan kegiatan-kegiatan Eijkman,” tegasnya.
diberhentikan tanpa pesangon. Kabar riset dan inovasi di Indonesia sebagai Menurut politisi Partai Amanat
yang sama juga terjadi kepada para landasan ilmiah terkait rumusan dan Nasional (PAN) itu, penguatan riset
20 PARLEMENTARIA EDISI 205 TH. 2022