Page 2 - MAJALAH 90
P. 2
DAFTAR ISI
Parlementaria Edisi 90 Tahun XLII 2012
PESAN PIMPINAN
> Rapat Konsultasi DPR Upaya Cegah Korupsi 2
LAPORAN UTAMA
> RUU Penyiaran 14
SUMBANG SARAAN
> Revisi Ruu Penyiaran Dorong Sistem Berjaringan Lokal 23
PENGAWASAN
> Kenaikan TDL Harus Disosialisasikan Kepada Masyarakat 25
> Mencari Anggota LPSK Yang Tidak Sekedar Punya Keberanian 28
ANGGARAN
> Penurunan BI Rate 30
LEGISLASI
> RUU Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), dan Pangan Olahan 33
> Revisi UU No.13 Tahun 2008 Harapkan
Penyelenggaraan Haji yang Profesional 37
PROFIL
> Ir. Izedrik Emir Moeis, Msc. 40
KUNJUNGAN LAPANGAN DPR
Laporan Utama > Kunjungan Lapangan Komisi DPR
2 | Roy Suryo: Ajak Seluruh Komponen Ke Berbagai Daerah di Indonesia 44
Cermati Revisi bRUU Penyiaran SOROTAN
> Beri Sanksi Tegas Operator dan Pilot Yang Lakukan Pelanggaran 50
Roy mengatakan, seluruh komponen bangsa harus menja-
ga kesa-tuan dan persatuan dengan mengatur frekuensi radio LIPUTAN KHUSUS 53
> DPR Sukses Selenggarakan Sidang Ke-7 Konferensi PUIC
maupun televisi yang berkeadilan, diantaranya dengan mem-
berikan peluang radio siaran yang ada di perbatasan. SELEBRITIS
Selain itu, perlu diatur mengenai digitalisasi bagaimana > Ratna Sarumpaet 60
media yang bisa broadcast, atau multicast bahkan point to PERNIK
point, dan pop script dan pengaturan di hp yang bisa strea- > Bagian TU TA dan AA Kondisinya Masih Memprihatinkan 64
ming. “Kalau video streaming berjalan dilevel IP itu tentu diluar POJOK PARLE
ranah pen-yiaran publik karena tidak menggunakan frekuensi > Interupsi Nyasar 66
tidak ada hak rakyat yang diambil. kalau penggunaan frekuensi
itu hak rakyat itu yang perlu ada pengaturannya,”tuturnya.
Sorotan
50 | Beri Sanksi Tegas Operator dan Pilot
Yang Lakukan Pelanggaran
PROFIL
40 | Ir. Izedrik Emir Moeis, Msc. “Peran regulator dalam keselamatan penerbangan
“Publik boleh saja marah kalau DPR sangat penting, karena instansi itulah yang seharusnya
lambat membuat UU, tapi jika saja melakukan pembinaan dan pengawasan secara terus
menerus,” tukasnya.
mereka ikut proses satu Regulator wajib memberikan sanksi tegas terhadap
pembahasan UU kadang-kadang operator, pilot maupun awak kabin bila kedapatan
satu ayat saja bisa kita bahas sampai melanggar aturan standar internasional seperti yang
ditetapkan ICAO maupun aturan yang dikeluarkan.
tiga hari atau satu minggu. Bahkan Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPR RI Fary
kadang-kadang satu ayat tertentu Djemy Francis mengemukakan Komisi V DPR RI se-
bisa sampai bulanan, tapi itu untuk menuju satu bagai Komisi Transportasi telah memanggil Dirjen Per-
hubungan Udara. Komisi V meminta agar melakukan
yang lebih baik. Jadi tidak bisa disalahkan.” pengecekan dan memberikan pemahaman mendalam
mengenai tanggung jawab terhadap keselamatan
penumpang.
| PARLEMENTARIA | Edisi 90 TH. XLII, 2012 |
ARIA |
| PARLEMENTARIA | Edisi 90 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 90 TH. XLII, 2012 |
TH. XLII, 2012 |
|
Edisi 90
ARLEMENT
P