Page 7 - MAJALAH 90
P. 7

PESAN  PIMPINAN





           lutely,”  ujarnya  mengutip  pendapat
           pakar politik Inggris, Lord Acton. Dia
           menjelaskan, penyebab korupsi lebih
           pada  individu  maupun  kelompok  ,
           kesadaran masyarakat, dan peran pe-
           rundang-undangan.
             Lebih lanjut Ketua DPR memapar-
           kan, demokrasi memang bukan yang
           terbaik. Namun WinstonChurchil, per-
           dana  menteri  Inggris  yang  menjabat
           selama dua periode, tahun 1940-1945
           dan  1951-1955  mengatakan,  hingga
           saat ini belum ada sistem yang lebih
           baik dari demokrasi. Demokrasi men-
           ciptakan kebaikan bersama, identitas
           bersama,  hubungan  kekuasaan,  le-
           gitimasi kewenangan yang diatur oleh
           konstitusi, dan hubungannya dengan
           ekonomi.
             Masyarakat   yang   demokratis          Ketua DPR RI Marzuki Alie pada acara Seminar Nasoinal di Unisda Lamongan Jawa Timur
           adalah  masyarakat  yang  memiliki
           kesadaran  dalam  kemajemukan/plu-  duanya masuk neraka. Faktanya seka-  sistem  rekrutmen  politik  kita  yang
           ralitas,  mengedepankan  musyawarah   rang banyak suap menyuap dilakukan   salah.  “Hasil  survey  akhir-akhir  ini
           dalam  mengambil  keputusan,  de-  oleh orang muslim bahkan sarjana.  menunjukkan bahwa rakyat tidak per-
           mokrasi  tidak  hanya  prosedural,   Sependapat dengan Menteri Pen-  caya lagi dengan parpol,” tukasnya.
           menghargai perbedaan pendapat dan   didikan dan Kebudayaan Muhammad    Manfud  menambahkan,  money
           berkompromi, demokrasi juga bukan   Nuh,  Ketua  DPR  mengatakan,    pen-  politic  merupakan  praktek  korupsi
           sesuatu  yang  instan  tapi  merupakan   didikan  anak-anak  ke  depan  perlu   yang terjadi di berbagai bidang, bah-
           proses yang terus berjalan.       ditekankan  pada  penguatan  akidah,   kan dalam olahraga pun korupsi ter-
             Maraknya  korupsi  akibat  lemah-  sehingga  Tuhan  selalu  hadir  dalam   jadi. “Korupsi sudah terjadi di mana-
           nya  aparatur  negara,  lemahnya  pe-  dirinya. Nabi membangun akidah se-  mana,”  tegasnya.  “Pak  Laode  dari
           negakan hukum, dan tidak ada politi-  lama tigabelas tahun, baru kemudian   Buton tadi sudah mengatakan, bahwa
           cal will dari pemerintah pusat maupun   syariahnya. “Saat ini banyak kita temui   kuncinya  adalah  pendidikan  akhlak,”
           daerah. “Indeks persepsi korupsi yang   orang yang rajin berpuasa dan sholat   katanya.  Sejak  reformasi  kita  sudah
           dikeluarkan Transparansi Internasional   tapi korupsi jalan terus, artinya prak-  sepakat  memulai  perbaikan  negeri
           (TI) terhadap 178 negara, menempat-  tek  korupsi  seakan-akan  tidak  ada   ini dengan akhlak dan agama. “Tetapi
           kan Indonesia pada peringkat 110 de-  hubungan  dengan  agama,  sesuatu   biasanya saat sudah menjabat hilang
           ngan nilai indeks 2,8. Pada tahun 2011   yang terpisah dari agama,” imbuhnya.  akhlaknya dan ikut korupsi juga,” tu-
           di posisi 100 dari 182 negara dengan     Pembicara  selanjutnya,  Prof.  Dr.   kas tokoh NU ini.
           nilai  3,0.  Indeks  demokrasi  menurut   Mahfud  MD,  Ketua  Mahkamah  Kon-  Pada  sesi  pertama  seminar  ini,
           Bappenas 63,3% , sementara menurut   stitusi (MK) mengatakan, Pasca refor-  tiga  tokoh  nasional  menjadi  pem-
           Puskapol  UI  indeks  demokrasi  4,99   masi  1998,  konstitusi  kita  rubah  un-  bicara,  yakni  Ketua  DPR  RI  MArzuki
           (skala 0-10),”ujar mantan Sekjen Par-  tuk  menghasilkan  lembaga-lembaga   Alie,  Ketua  MK  Mahfud  MD,  dan
           tai Demokrat ini menjelaskan.     Negara yang bersih dan tidak korup.   Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
             “Lalu apa yang harus kita lakukan   Faktanya  sudah  14  tahun  reformasi,   Muhammad  Nuh,  Prof.  Dr.  Katjung
           untuk  melawan  korupsi,  apakah  kita   korupsi bukan berkurang malah mera-  Marijan  bertindak  selaku  moderator.
           biarkan,”  Tanya  Ketua  DPR  kepada   jalela,  bahkan  lebih  dari  jaman  orde   Sebelumnya  Dr.  As’ad  Said  Ali,  MA.,
           peserta seminar. “Padahal setiap sho-  baru. Apakah demokrasi sudah benar.  Wakil Ketua Umum PBNU dan Wakil
           lat  kita  mengakui  Muhammad  Rasu-  Mahfud  mengungkapkan,  de-   Gubernur Jawa Timur, Syaefullah Yu-
           lullah. Tapi dalam prakteknya kita ti-  mokrasi  memang  bukan  sistem  ter-  suf  berpidato  sekaligus  membuka
           dak  mencontoh  perilaku  Rasulullah,”   baik, tapi dia terbaik dari yang jelek.   rangkaian acara Kongres Ke-1 Ikatan
           tukasnya. Mengutip hadits Rasulullah   “Parpol sekarang tidak ada yang bisa   Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang
           SAW, Marzuki Alie  menegaskan yang   dipercaya,  orang  bisa  bilang  itu  kan   berlangsung 17-19 Februari 2012. (Rn.
           menyuap  dan  yang  disuap  kedua-  oknum,”  ucapnya.  Dia  mejelasan,   Tvp) Foto:Parle.





                                                                                                                                                                                                     | PARLEMENTARIA  |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                               ARIA |
                                                                                                                                                                                                                          TH. XLII, 2012 |
           | PARLEMENTARIA |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                     |
                                                                                                                                                                                                      ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                                    Edisi 90
                                                                                                                                                                                                     P
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12