Page 41 - MAJALAH 69
P. 41
PROFIL
karena belum menjadi orang pandai dibandingkan suami saya,”terangnya terkonsep dan berdoa agar segala
dan lulus kuliah. bangga. urusan hidup lancar dan terkendali.
Suami saya kemudian menjawab Meskipun telah berhasil dalam Menurutnya, bahagia tidak datang
bahwa dirinya akan memberikan membantu ekonomi keluarga, Tiur dengan tiba-tiba, banyak orang
kebebasan bagi dirinya dalam tetap tidak sombong dan selalu berjuang mencari uang tetapi dirinya
menempuh cita-citanya. Akhirnya menempatkan sang Suami sebagai tidak berjuang didalam rumah
luluh juga hatinya hingga menerima pimpinan keluarga dan Istri tangganya. Karena itu, Tiur selalu
lamaran calon suaminya tersebut. merupakan penolong ke ambang berdoa ketika bangun tidur dan
Selama hidupnya Tiur merasa bahwa
Suaminya merupakan pembimbing
yang baik dan mempunyai prinsip
hidup yang bersahaja. “Apabila ada
seluruh keluarga anaknya pada sarjana
semua saya diajak bertamu dan
diminta bertanya bagaimana caranya
mendidik anak, kemudian apabila ada
keluarga yang memiliki kebun yang
banyak saya diajak bertamu untuk
belajar bagaimana memiliki kebun
yang bagus. Kalau ada keluarga
kelihatan rukun sampai kakek nenek,
saya diajak bertamu lagi untuk belajar
bagaimana mereka membangun
hubungan suami istri sampai
tua,”terangnya.
Atas dorongan sang Suami,
setelah selesai menempuh sarjana di
bidang pastoral konseling dia
membuka praktek konseling bersama
dengan suaminya tercinta. Suami Tiur
selalu berpesan kepada dirinya agar sukses dalam membina anak-anak. menyusun rencana apa saja yang dapat
tidak boleh pasak daripada tiang, dia “Jadi saya mengambil posisi menyenangkan hati semua orang.
mengatakan bahwa gajinya sedikit mendorong suami saya membina “Saya selalu memuji nama-Nya dan
dan hanya satu kali dalam satu bulan anak-anak sendiri tetapi saya tidak berdoa agar dapat menyenangkan
jadi dengan gaji yang sedikit apabila lupa meningkatkan diri saya Tuhanku, selain itu berdoa juga
hanya mampu makan asin kasihlah sendiri,”katanya. semoga hari ini dapat menyenangkan
suamimu dengan ikan asin, kalau nasi Kepekaan Tiurlan terhadap hati suamiku, hatiku sendiri dan anak-
sayur kasihlah nasi sayur, kalau kamu lingkungan sangat tinggi, bahkan anakku,”paparnya.
bisa makan daging kasihlah dengan dirinya merasa menghadapi saat sulit Keluarganya selalu membiasakan
makan daging. saat tidak dapat berbuat apapun dalam tertawa dalam satu hari minimal 10
Karena sedari kecil Tiur orang membantu dan memberikan segala menit dengan suami dan anak-anak
tuanya merupakan petinggi Bank dan dayanya untuk lingkungan. Tiur tercinta. Karena jika tidak deprogram
sudah terbiasa dengan makanan yang merasa akan sangat terbebani ketika maka kita tidak akan mendapat
enak sehingga tidak terbiasa dengan melihat dilingkungannya terdapat kesempatan tertawa baersama suami
ikan asin dirinya merasa pernikahan orang sedang kesulitan. “Saya selalu dan keluarga tercinta kita. “Bahkan
dengan sang suami merosot. Atas berlutut kepada Tuhan agar ketika saya sedang menungu rapat
dorongan atau motivasi yang besar menjadikan saya orang pandai, kalau Saya ini sambil duduk menulis
dan tidak puas dengan kondisinya orang memberikan hati dengan program apa saja yang akan saya
akhirnya Tiur belajar mandiri mencari berbelas kasihan limpahkanlah saya jalankan dan kerjakan, tahapan-
uang untuk membantu kebutuhan dengan rezeki yang melimpah tahapan dari hari-hari kehari. Selain
hidup keluarganya bersama sang sehingga bisa memberikan rezeki itu, pembantu juga harus diberikan
Suami. “saya tidak puas dengan uang kepada orang lain,”terangnya. pengarahan briefing selama sepuluh
pendapatan sedikit sehingga menjadi Falsafah hidup yang selalu ingin menit,”paparnya.
pencari uang dan saya hanya berkembang maju menuju arah
erjuang Bagi Pagi Pererempuanempuan
memakan waktu satu tahun untuk perbaikan membuat setiap langkah B B B B Berjuang Berjuang Bagi Pagi Pererempuanempuan
erjuang B
erjuang Bagi Perempuan
mencapai gaji 10 kali lipat perjalanan hidup Tiur selalu Tiurlan dikenal sebagai pemerhati
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 69 41