Page 20 - MAJALAH 207
P. 20

SUMB ANG SARAN





                                              Peta Jalan


                                              Parlemen Dunia


                                              setelah Sidang IPU Bali







                                              Tanpa peta jalan yang jelas, kesepakatan-
                                              kesepakatan dalam IPU ke-144 di Bali berpotensi
                                              tidak terlaksana secara optimal. DPR RI punya
            Oleh : Efri Nirwan Pamoto Ritonga  pekerjaan rumah mengegolkan isu Palestina.
            Wartawan Senior Koran Tempo




                     idang parlemen dunia      IPU menyadari diperlukan komitmen   sidang majelis, komite pengarah,
                     (Inter-Parliamentary Union/  kuat untuk menyelesaikan perang   forum-forum, diskusi panel, maupun
                     IPU) ke-144 di Nusa Dua,   dan konflik di berbagai belahan dunia.    pertemuan bilateral berjalan mulus.
                     Bali pada 20-24 Maret    Organisasi itu menggunakan istilah   Meski masing-masing delegasi datang
            S 2022 rampung sudah. Jerih       ‘diplomasi preventif’ sebagai alat deteksi   dengan membawa kepentingan
            payah Indonesia sebagai tuan rumah   dini untuk menyelesaikan  potensi   nasionalnya, kata sepakat dapat dicapai
            terbayarkan. Sidang yang dihadiri   masalah sejak awal. Adapun resolusi   pada semua isu.
            delegasi parlemen dari 115 negara itu   kedua mengajak parlemen dunia   Perdebatan dalam emergency
            menelurkan Deklarasi Nusa Dua yang   mendukung peran teknologi komunikasi   item yang membahas tiga proposal
            menyerukan penanganan perubahan   dan informasi bagi sektor pendidikan.   resolusi yang disampaikan oleh
            iklim menuju target nol emisi karbon (net   Sebagaimana lazimnya setiap sidang   Ukraina, Indonesia, dan Selandia Baru
            zero emission) pada 2050 atau sesuai   IPU,  terdapat pembahasan emergency   berhasil diselesaikan dengan proses
            target masing-masing negara.      item atau masalah darurat yang kali ini   pemungutan suara. Sebagai catatan,
              Deklarasi Nusa Dua juga mendesak   memilih topik invasi Rusia ke Ukraina.    Ukraina mencabut proposalnya sebelum
            penguatan aksi nasional untuk     IPU sepakat mengecam invasi Rusia,   pemungutan suara digelar, sehingga
            mewujudkan komitmen global        menyerukan penghentian perang, serta   yang tertinggal adalah proposal
            dalam penanganan perubahan iklim.    mendesak dilakukannya dialog dan   Indonesia ‘melawan’ Selandia Baru.
            Komitmen negara-negara maju untuk   diplomasi.  IPU juga akan membentuk   Meski akhirnya kalah dalam
            mendukung pembiayaan penanganan   gugus tugas untuk menjembatani dialog   pemungutan suara, delegasi parlemen
            iklim dan transisi energi, utamanya   antar parlemen kedua negara.     Indonesia tidak bisa dibilang
            untuk pembangunan pembangkit energi   Sidang IPU memunculkan dorongan   mengalami kekalahan diplomasi.
            baru dan terbarukan di negara-negara   untuk memperkuat kesiapan  setiap   Sebabnya,  secara keseluruhan
            berkembang, sebesar US$ 100 miliar   negara dalam menghadapi pandemi   proposal resolusi yang disampaikan
            atau Rp 14.400 triliun kembali ditagih.   lain di masa depan pasca-pandemi   Selandia Baru hampir sama
              Di samping itu,  IPU ke-144  juga   Covid-19. Ada pula desakan di   moderatnya dengan dengan proposal
            menyepakati dua resolusi yang     bidang pemberantasan korupsi yang   ‘jalan tengah’ Indonesia.
            menjawab tantangan kondisi dunia   menekankan peran parlemen dalam   Di luar sukses tersebut,  tentu
            saat ini. Pertama adalah resolusi yang   memperkuat peraturan perundang-  saja ada sejumlah catatan dalam
            menekankan kembali pentingnya     undangan  guna membasmi  korupsi   penyelenggaraan sidang IPU Nusa Dua
            menegakkan prinsip-prinsip piagam   lintas negara, sekaligus pemulihan aset   yang bisa menjadi bahan evaluasi bagi
            Perserikatan Bangsa-Bangsa serta   korupsi dan kejahatan lain.     sidang-sidang berikutnya. Pertama
            peran parlemen dalam mempromosikan   Secara keseluruhan,           ialah perlunya IPU menyusun peta
            rekonsiliasi dan stabilitas di wilayah   penyelenggaraan IPU ke-144 terbilang   jalan (roadmap) atas semua poin-poin
            konflik.                          sukses. Semua agenda, mulai dari   kesepakatan yang tercapai di Bali.



             20     PARLEMENTARIA      EDISI 207      TH. 2022
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25