Page 25 - MAJALAH 207
P. 25

ANGGARAN






              “SEJAK MEMASUKI                 sejumlah produk, antara lain minyak   nasional,” jelasnya lebih lanjut.
                                              goreng, kedelai, daging, BBM non
                                                                                 Mengutip data Badan Pusat Statistik
              2022, EKONOMI                   subsidi, dan yang lainnya,” kilah Hergun.   (BPS), pada kuartal IV-2021, konsumsi
                                               PPN 11 persen diberlakukan saat   masyarakat menyumbang 52,9 persen
              RAKYAT MULAI                    pandemi belum selesai dan perang   PDB (Produk Domestik Bruto). Sehingga,
              TERDESAK OLEH                   Rusia-Ukraina terjadi. Harga komoditas   penurunan daya beli dikhawatirkan
                                              dan energi global pasti naik. Ini   akan menurunkan pertumbuhan PDB.
              KENAIKAN SEJUMLAH               tentu berdampak ke perekonomian   Begitulah pria asal Sukabumi, Jawa
              PRODUK, ANTARA                  domestik. Argumen selanjutnya,   Barat itu mengutarakan pandangan
                                              sambung legislator dapil Jabar IV ini,   kritisnya. Bila UU HPP ditunda
              LAIN MINYAK                     kinerja penerimaan perpajakan 2022   sementara pemberlakuannya, itu bisa
              GORENG, KEDELAI,                berpeluang melanjutkan capaian positif   menyelamatkan semuanya.
                                              2021. Realisasi penerimaan pajak
                                                                                 UU HPP merupakan undang-undang
              DAGING, BBM NON                 2021 mengakhiri tradisi shortfall pajak   yang terdiri atas 9 bab dan 19 pasal
                                              (penerimaan pajak di bawah target yang   yang mengubah sejumlah ketentuan
              SUBSIDI, DAN YANG               ditetapkan) selama 12 tahun.     dalam UU Ketentuan Umum Perpajakan
              LAINNYA                          “Penerimaan pajak di tahun 2021   (KUP), UU Pajak Penghasilan (PPh), UU
                                              mencapai Rp1.277,5 triliun. Jumlah   Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan
                                              tersebut setara dengan 103,9 persen   UU Cukai. “Pemerintah perlu membuat
              Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan. Foto: Jaka/Man  dari target penerimaan pajak dalam   kajian yang komprehensif mengenai
                                              APBN 2021. Hal tersebut didorong   kondisi perekonomian global, regional,
                                              oleh meningkatnya ekspor impor   nasional dan daerah, serta dampaknya
                                              dampak dari kenaikan komoditas global   terhadap kehidupan rakyat. Hasil kajian
                                              dan energi,” paparnya. Jadi, maksud   akan menentukan waktu yang tepat
                                              Hergun, mumpung tren penerimaan   untuk memberlakukan PPN 11 persen,”
                                              pajak sedang baik, maka penerapan   seru Hergun.
                                              regulasi PPN 11 persen bisa ditunda dulu   Ia berharap, dari hasil kajian
                                              sampai ekonomi domestik betul-betul   itu, selanjutnya pemerintah
                                              membaik.                         merancang aturan teknis mengenai
                                               Dia mencontohkan, harga minyak   pemberlakukan PPN 11 persen
                                              Brent telah mencapai 131 dolar AS   dengan menyosialisasikannya kepada
                                              per barel. Sehingga, pemerintah bisa   masyarakat dalam waktu yang cukup.
                                              mendapatkan penerimaan negara    Dengan begitu, masyarakat memiliki
                                              dari kenaikan harga ICP (Indonesian   pemahaman mengenai aturan PPN ini.
            menguntungkan bagi para wajib pajak.   Crude Price) dan sejumlah komoditas   Bila kelak pemerintah mendapatkan
            Wabah virus corona atau Covid-19   lainnya. Ini sudah cukup membantu   penerimaan perpajakan yang berlipat
            masih belum sepenuhnya teratasi. Tentu   untuk pemasukan kas negara, tanpa   dari kenaikan komoditas global dan
            kondisi ini masih menyulitkan ekonomi   penerapan kenaikan PPN 11 persen.   energi seperti pada 2021, maka
            para wajib pajak. Kesulitan ekonomi   Artinya, regulasi itu masih bisa ditunda   bisa memberlakukan insentif untuk
            terus menekan. Baik pengusaha     pemberlakuannya.                 penambahan tarif PPN 1 persen
            maupun individu belum sepenuhnya   Sementara itu, dalam konteks    ditanggung oleh pemerintah (DTP).
            bangkit dari keterpurukan ekonomi   Ramadan dan Idul Fitri, sudah dipastikan   Aturan UU pun tetap bisa dilaksanakan
            akibat pandemi Covid-19.          masyarakat akan meningkatkan     tanpa membebani masyarakat.
              Ketika regulasi perpajakan yang baru   konsumsinya. Di sini penerapan PPN 11   “Namun, bila pemerintah tidak
            akan diterapkan, masyarakat belum siap   persen perlu dilihat kembali.   memiliki dana yang cukup dan khawatir
            dengan kondisi ekonominya. Menurut   “Memasuki bulan suci, biasanya   akan menambah utang dan defisit,
            Hergun, kondisi saat ini juga dibarengi   masyarakat meningkatkan konsumsinya.   maka sebaiknya ketentuan PPN 11
            dengan kenaikan sejumlah komoditas   Bila akan dikenakan PPN 11 persen,   persen diberlakukan pada kuartal IV-
            plus kenaikan energi akibat perang   maka akan membebani dan sekaligus   2022 yang biasanya terjadi lonjakan
            Rusia-Ukraina. Kondisi ini belum ideal   menurunkan daya beli masyarakat.   belanja pemerintah sebagai pendorong
            untuk menyambut penerapan PPN 11   Padahal, konsumsi masyarakat pada   perekonomian nasional,” tutup Anggota
            persen. “Sejak memasuki 2022, ekonomi   Ramadhan dan Idul Fitri jadi salah satu   Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tetsebut.
            rakyat mulai terdesak oleh kenaikan   pendorong pertumbuhan ekonomi   l mh/es



                                                                        TH. 2022      EDISI 207      PARLEMENTARIA        25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30