Page 6 - MAJALAH 220
P. 6
L APORAN UT AMA
Transformasi Pengawasan Internal
Kemenkeu
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mendapat sorotan tajam
dari publik seiring berbagai kasus yang menimpa lembaga negara
tersebut. Mulai dari kinerja pelayanan bea cukai di bandara, dugaan
penghinaan yang dilakukan oknum pegawai Kemenkeu di media sosial,
hingga dugaan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun yang
sempat diungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK).
Transformasi
pengawasan
internal di
Kemenkeu jadi
keniscayaan
untuk dilakukan.
Di tengah
capaian
penerimaan
pajak yang sangat positif, justru
kasus transaksi janggal jadi pemicu FOTO: MUNCHEN/NR
keruntuhan penerimaan pajak
negara. Parlementaria mendapat
respon soal kasus transaksi janggal Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin.
ini dari Anggota Komisi XI DPR
RI Puteri Komarudin beberapa di mana saja celah yang rawan Sedangkan, pelatihan UKI baru
waktu lalu. Menurutnya, ini cobaan disalahgunakan. “Selama ini dirasakan oleh 41,8 persen sehingga
berat bagi Kemenkeu di bawah Kemenkeu sudah memiliki three memang perlu mengejar waktu,” aku
kepemimpinan Sri Mulyani. lines of defense. Sistem ini yang perlu Sri Mulyani di hadapan Komisi XI DPR.
”Kemenkeu sempat menuai digali, pada lapisan mana yang paling Menutup keterangannya, Puteri
pujian karena selama dua tahun rentan untuk diselewengkan. Apakah mendorong upaya reformasi birokrasi
terakhir mampu mencapai target dari lini pertama di level atasan di Kemenkeu secara menyeluruh.
penerimaan pajak. Sayangnya, langsung, atau lini kedua pada level “Tidak hanya transformasi dari segi
capaian ini harus tercederai Unit Kepatuhan Internal (UKI), atau lini organisasi, kelembagaan, proses
oleh tindakan oknum yang ketiga di level Inspektorat Jenderal,” bisnis, dan infrastruktur, tetapi juga
menyelewengkan integritas yang urai Puteri. penguatan dan pendisiplinan nilai-
berdampak pada erosi kepercayaan Lebih lanjut, Menteri Keuangan nilai integritas pada pilar sumber
publik dan integritas Kemenkeu RI Sri Mulyani mengakui masih daya manusia (SDM). Dengan
sendiri,” ungkap Puteri pada Rapat ada kelemahan dari sistem tiga begitu, pegawai Kemenkeu tetap
Kerja Komisi XI bersama Menteri lini tersebut dan akan melakukan menunjukkan kinerja positif untuk
Keuangan, akhir Maret lalu. langkah perbaikan pada masing- mengawal keuangan negara.
Puteri meniyerukan, kinerja masing lini. “Untuk kapasitas Kredibilitas Kemenkeu harus
dan kualitas pengawasan internal memang diakui dalam hal ini dipulihkan untuk mengembalikan
Kemenkeu perlu diperbaiki. Unit Kepatuhan Internal itu 1012 kepercayaan publik,” tutup politisi
Kemenkeu perlu mengevaluasi pegawai pendidikannya hanya D1 Partai Golkar tersebut. tf/mh
sistem untuk mengidentifikasi dengan masa kerja kurang 2 tahun.
6 PARLEMENTARIA EDISI 220 TH. 2023