Page 15 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 15

di kisaran 4,7-5,5 persen pada 2024 dan   target sasaran. “Dalam konteks kenaikan
          4,8-5,6 persen pada 2025.         suku bunga acuan, saya kira BI dalam
            Arah kebijakan moneter juga     hal ini punya kecenderungan untuk
          akan ditujukan menjaga kestabilan   memilih lebih stabil karena indikator
          nilai tukar rupiah agar tetap sejalan   pertumbuhan ekonominya pun relatif
          dengan pencapaian sasaran inflasi   masih berada pada kisaran target yang
          dan mendukung stabilitas eksternal.   disasar oleh pemerintah,” ujar Yusuf.
          Kebijakan tersebut didukung          Pada triwulan ketiga 2023
          operasi moneter “pro-market” untuk   perekonomian Indonesia tetap mampu
          memperkuat efektivitas transmisi   mencatatkan pertumbuhan sebesar
          kebijakan Bank Indonesia ke pasar   4,94 persen secara tahunan, meskipun
          keuangan dan perekonomian. Termasuk   ketidakpastian global dan ketegangan
          daya tarik masuknya aliran portofolio   geopolitik masih berlangsung. Selain
          asing, serta pengelolaan lalu lintas   itu, inflasi pada Oktober 2023 juga dapat
          devisa sesuai kaidah internasional untuk   terjaga dalam kisaran sasaran tiga plus
          mendukung stabilitas eksternal dan   minus satu persen
          kecukupan cadangan devisa.           Sementara itu, Mantan Menteri
            Adapun sinergi kebijakan moneter   Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro
          dan kebijakan fiskal dilakukan dengan   mengungkapkan upaya BI menahan
          memperkuat Tim Pengendalian Inflasi   suku bunganya pada November
          Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID),   lalu merupakan langkah untuk
          Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi   menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi
          Pangan (GNPIP) di berbagai daerah,   pada 2023 dan menjadi landasan untuk   Yusuf R Manilet
          Percepatan dan Perluasan Digitalisasi   pertumbuhan tahun depan.
          Transaksi Pemerintah Pusat dan Daerah   Di sisi lain, dia menilai kebijakan ini   Kita lihat upaya
          (P2DD), serta Komite Stabilitas Sistem   dilakukan dalam rangka tetap menjaga
          Keuangan (KSSK).                  inflasi di dalam sasaran, walau inflasi   menaikkan suku
                                            tetap berlanjut karena ada imported   bunga tidak
          Pilih Stabilitas                  inflation, maupun karena harga pangan.
            Langkah BI mendahului           “BI dalam menjaga tingkat bunga, dia   terlepas juga
          perkembangan pasar dengan mengambil   akan berpatokan terhadap yang namanya   sebagai langkah
          posisi suku bunga moneter yang lebih   inflasi inti. Jadi BI ingin menjaga
          tingg dari ekspektasi, dinilai sebagai   inflasi ini pada tingkat targetnya,” kata   yang dilakukan BI
          langkah antisipasi mengendalikan harga   Bambang.                      mengantisipasi
          dan menyerap guncangan ekonomi global   Namun begitu, dia mengingkatkan
          sejak dini.                       BI perlu memperhatikan inflasi harga   kenaikan inflasi
            Hal tersebut diutarakan oleh Peneliti   pangan bergejolak yang tingkatnya   yang bisa terjadi
          ekonomi Center of Reform on Economics   lumayan tinggi, serta inflasi harga
          (CORE) Indonesia Yusuf R Manilet.   yang diatur pemerintah, salah satunya   di kemudian hari
          “Kita lihat upaya menaikkan suku bunga   BBM. Untungnya, dia melihat kenaikan   sehingga akhirnya
          tidak terlepas juga sebagai langkah yang   harga BBM tidak terjadi saat ini, karena   ada trade off antara
          dilakukan BI mengantisipasi kenaikan   ketegangan Israel dan Hamas, tidak
          inflasi yang bisa terjadi di kemudian hari   meluas ke tanah Arab seperti krisis   kemudian memilih
          sehingga akhirnya ada trade off antara   minyak tahun 1967 dan 1993.   stabil atau memilih
          kemudian memilih stabil atau memilih   “Dari situ saya yakin, BI sudah
          growth,” kata Yusuf.              mempertimbangkan segalanya dan       growth.
            Dia menuturkan kenaikan suku bunga   memperhitungan The Federal Reserve
          acuan BI merupakan kebijakan yang   tidak dalam kondisi agresif menaikkan
          pro-stability terutama dalam menjaga   suku bunga karena inflasi negara maju
          stabilitas nilai tukar rupiah terhadap   termasuk AS, meskipun belum turun,
          dollar AS karena indikator pertumbuhan   paling tidak belum ada kecenderungan
          ekonomi Indonesia relatif masih dalam   naik,” papar Bambang.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20