Page 41 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023

OJK membatasi tingkat
berniat membayar kembali pinjaman aset berisiko tinggi seperti saham. suku bunga pinjol ke level
mereka akan menghindari bunga tinggi Pinjol dengan model bisnis P2P
yang dianggap membebani. Sementara lending perlu memperhatikan preferensi yang lebih rendah dari
calon peminjam yang agresif dan investor tersebut. Hal ini mengingat yang saat ini dikenakan
berisiko tinggi tidak menghiraukan penyelenggara P2P lending tidak dapat demi mendorong sektor
hal ini. Fenomena tersebut akan menghimpun dana masyarakat dalam UMKM dan menjaga
meningkatkan tingkat gagal bayar pada bentuk tabungan ataupun obligasi kestabilan pertumbuhan
segmen peminjam yang mendapatkan layaknya bank dan lembaga pembiayaan. industri.
tingkat bunga tinggi. Untuk dapat mengembangkan bisnis dan
Tingginya risiko gagal bayar mendapatkan dana untuk penyaluran
membuat investor sebagai pemberi pinjaman, menarik sebanyak-banyaknya
pinjaman kurang tertarik pada pemberian investor menjadi satu-satunya pilihan membangun portofolio yang sehat.
pinjaman dengan bunga tinggi. Temuan bagi penyelenggara P2P . Menurut Andi, pinjol wajib
penelitian Klein dkk (2021) terkait Sementara itu, ketertarikan investor mempunyai mekanisme screening yang
dengan preferensi investor pinjol untuk menyalurkan pinjaman melalui solid untuk menyaring calon peminjam
menguatkan hal tersebut. Investor pinjol penyelenggara P2P lending sedang dalam yang benar-benar layak. Masalahnya,
rela mendapatkan tingkat suku bunga tren menurun. Per Agustus 2023, jumlah calon konsumen yang datang ke
yang lebih rendah asalkan keamanan rekening pemberi pinjaman hanya pinjol biasanya tidak memiliki data
pokok investasi mereka terjamin. Investor 10,1 juta rekening, lebih sedikit dari keuangan yang lengkap. Oleh karena
pinjol mengincar tingkat suku bunga posisi Maret 2022 yang sebanyak 10,99 itu, perusahaan pinjol didorong untuk
yang lebih tinggi daripada deposito, juta rekening. Untuk mengembalikan mengembangkan model credit scoring
tetapi lebih rendah dibandingkan dengan minat masyarakat tersebut, pinjol perlu dengan memanfaatkan data alternatif.*

www.stabilitas.id Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII 41