Page 44 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 44

terlihat. Seperti yang terlihat pada Bank
                                                                               Syariah Indonesia (BSI). Bank hasil
                                                                               merger tiga bank syariah pelat merah
                                                                               itu hingga Juni 2023 telah menyalurkan
                                                                               pembiayaan sebesar Rp221,90 triliun
                                                                               atau tumbuh 16,00 persen secara year
                                                                               on year.
                                                                                  Kinerja pembiayaan BSI, juga sejalan
                                                                               dengan kualitas pembiayaan yang
                                                                               terjaga, yang tercermin dari NPF gross
                                                                               sebesar 2,31 persen atau membaik dari
                                                                               posisi tahun sebelumnya sebesar 2,78
                                                                               persen. Hal ini juga berdampak baik
                                                                               pada Cost of Financing (CoC) menjadi
                                                                               1,55 persen.
                                                                                  Direktur Utama BSI, Hery Gunardi
                                                                               mengungkapkan penerapan Governance,
                                                                               Risk, and Compliance (GRC) yang
                                                                               kuat merupakan salah satu kunci BSI
                                                                               dapat menjaga kinerja positif sepanjang
                                                                               tahun berjalan 2023. Menurutnya
                                                                               dengan penguatan GRC, BSI dapat
                                                                               terus merealisasikan pertumbuhan
                                                                               berkelanjutan. Sebab, penerapan GRC
                                                                               yang terintegrasi dapat mensinergikan
                                                                               aspek governance structure, risk
                                                                               management, dan compliance, serta
                                                                               environment dan social perseroan. “BSI
                                                                               juga terus melakukan akselerasi, mix
                               Otoritas                                        and match bisnis sesuai prinsip syariah
                          mewaspadai                                           dan berkelanjutan dalam pengembangan
                             kegagalan      BPS disinergikan dengan agenda Bulan   ekosistem halal di Indonesia,” kata Hery.
                            bank untuk      Inklusi Keuangan (BIK) dari OJK. Sinergi   Sedangkan Unit Usaha Syariah (UUS)
                       mengantisipasi       tersebut diwujudkan antara lain dalam   PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mencatat
                                                                               tren positif pertumbuhan pembiayaan
                                            bentuk kampanye bersama oleh lembaga
                       perubahan dan        keuangan syariah dalam rangkaian BPS   hingga kuartal ketiga 2023. Direktur
                         regulasi yang      yang diselaraskan dengan kampanye BIK   Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P
                        pada akhirnya       yang dikoordinasikan oleh OJK.     Djajanegara mengatakan, hingga Agustus
                         menghasilkan                                          2023, total pembiayaan yang disalurkan
                      dampak negatif.       Kinerja Bisnis                     pihaknya mencapai Rp52,4 triliun.
                                               Sementara itu pelaku industri masih   Penyaluran pembiayaan didominasi oleh
                                            mampu mencatatkan kinerja pembiayaan   sektor industri yang berasal dari sektor
                                            yang mentereng dan lebih besar dari   KPR/mortgage.
                                            bank konvensional. Berdasarkan catatan,   Guna melanjutkan pencapaian,
                                            otoritas pertumbuhan pembiayaan    Pandji menekankan, CIMB Niaga
                                            di perbankan syariah per Agustus   Syariah akan melanjutkan strategi yang
                                            mencapai 14,52 persen secara tahunan.   dijalankan, yakni fokus menyalurkan
                                            Angka ini melampaui dan lebih tinggi   pembiayaan kepada segmen retail dan
                                            dari pertumbuhan kredit di industri   Small Medium Enterprise (SME).
                                            perbankan yang sebesar 9,06 persen yoy.
                                               Jika dikerucutkan pada individual   Dorongan Otoritas
                                            bank, angka itu secara gamblang juga   OJK tentu tidak mau kehilangan


         44   Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49