Page 47 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 47

erbankan, harus diakui, adalah
                institusi yang selalu mampu
                memanfaatkan situasi dan
          Pperkembangan apapun untuk
          mendorong kinerja bisnisnya. Kini di
          industri keuangan muncul fenomena
          maraknya layanan buy now pay later
          (BNPL) atau paylater yang telah memikat
          masyarakat dan mendorong kinerja
          bisnis.
            Tidak menunggu terlalu lama,
          beberapa bank sudah masuk ke dalam
          bisnis tersebut di saat layanan bisnis
          pembayaran menggunakan kartu milik
          mereka tengah meredup. Namun
          demikian, baru saja menjajaki bisnis
          tersebut, sudah ada tantangan yang
          muncul.
            Bisnis paylater yang memikat
          banyak anak muda, terutama generasi
          Z dan milenial yang menggunakannya
          ternyata juga memberi dampak tidak           (Isu) Paylater ini sudah nyata banget.
          menguntungkan. Kepala Eksekutif
          Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa          Beberapa bank kemarin mengeluhkan
          Keuangan, Edukasi dan Perlindungan           ke kami, anak- anak muda banyak yang
          Konsumen OJK, Friderica Widyasari            harusnya ngajuin KPR rumah pertama,
          Dewi mengungkapkan tunggakan cicilan
          paylater membuat banyak anak muda            tapi tidak bisa karena ada utang di
          menjadi tidak bisa mengajukan Kredit         paylater sehingga berdampak kepada
          Pemilikan Rumah (KPR).
            “(isu) Paylater ini sudah nyata banget.    kredit scoring-nya.
          Beberapa bank kemarin mengeluhkan
          ke kami, anak- anak muda banyak yang
          harusnya ngajuin KPR rumah pertama,          Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas
          tapi tidak bisa karena ada utang di          Perilaku PUJK, EPK OJK
          paylater sehingga berdampak kepada
          kredit scoring-nya,” ujar Kiki, sapaan   itu harus hati-hati. Masa depannya bisa   12.175 pengaduan, 36 pengaduan
          Friderica, bulan lalu.            terganggu kalau dari sekarang mereka   terindikasi pelanggaran, dan 1.187
            Saat ini, layanan paylater sudah   tidak hati-hati dalam mengelola uang,   sengketa yang masuk dalam Lembaga
          tercatat dalam Sistem Layanan Informasi   dalam berutang kayak gitu,” ujar Kiki.  Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor
          Keuangan (SLIK) OJK atau dulunya     Kiki menyarankan kepada anak    Jasa Keuangan (LAPS SJK).
          bernama BI Checking, sehingga     muda untuk menggunakan berbagai       Dari pengaduan tersebut, sebanyak
          apabila terdapat tunggakan akan   layanan yang diberikan oleh Lembaga   5.656 merupakan pengaduan sektor
          mempengaruhi kredit scoring individu   Jasa Keuangan (LJK) sesuai dengan   perbankan, 2.913 pengaduan industri
          yang bersangkutan.                kebutuhan. “Harus paham produk dan   financial technology (fintech), 2.379
            Kiki mengingatkan kepada generasi   jasa keuangan. Gunakan apa yang tepat   pengaduan industri perusahaan
          muda untuk berhati-hati dalam     sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan   pembiayaan, 1.008 pengaduan industri
          mengambil keputusan terkait keuangan   besar pasak daripada tiang, jangan   asuransi, serta sisanya merupakan
          mereka, seiring dengan maraknya kasus   terjerat,” ujar Kiki.        layanan sektor pasar modal dan IKNB
          yang menjerat anak muda terkait dengan   Sebagai informasi, sejak Januari   lainnya.
          pinjaman online (pinjol) dan sejenisnya   hingga Juli 2023, OJK telah menerima   Data OJK mencatat, terdapat
          sepanjang tahun 2023. “Anak muda   169.601 permintaan layanan, termasuk   pertumbuhan pengguna paylater sebesar


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52