Page 27 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 27
AS-China bisa berdampak negatif pada “menyebabkan kelebihan investasi yang
arus perdagangan global, memperlambat substansial dan kapasitas yang ada
pertumbuhan dan menambah tekanan sehingga perusahaan China mau tidak
terhadap negara berkembang. Indonesia, mau mencari jalan ekspor ke luar negeri.
sebagai eksportir utama komoditas, Ujungnya, over suplai yang terjadi di
juga berpotensi terkena imbas melalui Negeri Tirai Bambu ini memaksa industri
pelemahan harga dan permintaan global. di seluruh dunia untuk berkontraksi.
Mari kita analisis dengan melihat Gambar 1 di bawah ini menunjukkan
sedikit ke belakang. Sejak tahun lalu bagaimana indeks komposit kepercayaan
sejatinya Indonesia menghadapi dua konsumen di Tiongkok terhadap situasi
tekanan ekonomi sekaligus dari luar. ekonomi terkini. Memasuki awal tahun
Pertama dari China dan kedua dari 2022, kepercayaan konsumen China turun
Amerika Serikat. Tantangan dari China drastis yang disebabkan oleh lockdown
berakar dari problem domestik Negara di Shanghai akibat Covid-19. Sejak itu,
Panda ini yang merembet ke luar, yakni kepercayaan konsumen Tiongkok belum
over supply. Kemudian dari Negeri Paman pernah kembali ke masa pra Covid bahkan
Sam, dengan atraksi khas Trump dalam sebelum pemberlakuan lock down di
rangka mewujudkan Make Amerika Great Shanghai. (Gambar 1)
Again yakni ancaman tarif impor, yang kini Memasuki 2024, angkanya cenderung
sudah termanifestasi. mengalami kenaikan di 2024 dengan
Perekonomian China sedang capaian tertinggi pada Maret 2023 sebesar
mengalami perlambatan. Hal ini ditandai 94,7. Penurunan di tahun 2024 sempat
oleh penurunan consumer confidence diakhiri dengan kenaikan kepercayaan
index dan kelebihan kapasitas produksi konsumen pada Oktober 2024 sebesar
(over supply) dalam berbagai sektor di 86,9, naik 1,2 dari bulan sebelumnya
perekonomian dalam negeri mereka. sebesar 85.7. Namun memasuki November
Melemahnya indeks kepercayaan 2024, angkanya turun menjadi 86,2.
konsumen memperparah over kapasitas Penurunan ini diperkirakan akan
emasuki triwulan pertama yang terjadi di China akibat Covid-19 dan terus berlanjut yang disebabkan oleh
2025, perekonomian recovery Covid-19. kemenangan Trump dalam pemilihan
Indonesia yang sudah Over supply China menjadi tantangan Presiden AS November 2024 kemarin.
Mdiprediksi akan menghadapi global karena memunculkan risiko. Kemenangan Trump menjadi petaka bagi
tekanan global karena perseteruan Hal ini setidaknya pernah disampaikan China akibat kebijakan perang dagang
antara Amerika Serikat dan China telah Janet Yellen pada Maret 2024. Dukungan yang akan kembali digaungkan Trump.
mendapatkan kepastiannya. Genderang pemerintah China di sektor-sektor seperti Konsumen China melihat bagaimana
perang dagang antara dua negeri kuat dan baja dan aluminium di masa lalu telah perang dagang Amerika Serikat – China
berpengaruh dalam perdagangan global
akhirnya resmi ditabuh. Gambar 1. Indeks Komposit Kepercayaan Konsumen China
Presiden Donald Trump telah resmi
mengumumkan kenaikan tarif barang-
barang yang masuk AS, dan yang terbesar
adalah komoditas asal China. Dan
Negeri Panda itu tidak tinggal diam, dan
menyambut tantangan dari Negeri Paman
Sam.
Indonesia sampai saat ini belum
mengeluarkan respons apapun yang
bersifat resiprokal, dan tampaknya
dampak tidak ringan sudah menunggu di
depan mata.
Para analis memperingatkan bahwa
eskalasi lebih lanjut dalam perang dagang Sumber : Consumer Opinion Surveys, OECD 2024
www.stabilitas.id Edisi 213 / 2025 / Th.XX 27