Page 59 - Stabilitas Edisi 218 Tahun 2025
P. 59
erangan siber di industri
keuangan kini tidak hanya
mengancam perbankan, dan
Situ mengkawatirkan. Jika
sebelumnya rekening bank menjadi
sasaran empuk peretas, kini rekening
dana nasabah di pasar modal pun ikut
dieksploitasi. Tak pelak, kondisi ini
menjadi lampu kuning karena keamanan
rekening nasabah di sektor keuangan SISTEM INTINYA
menjadi kian rawan dibobol. TETAP AMAN. SAAT
Sejumlah perusahaan sekuritas
dilaporkan menjadi korban pembobolan INI, BCA SEDANG
data dan dana nasabah yang dikelolanya. MELAKUKAN
Kasus terbaru terjadi bulan lalu, INVESTIGASI
menimpa PT Panca Global Kapital Tbk
melalui anak usahanya, PT Panca Global MENDALAM
Sekuritas (PGS), yang bekerja sama TERHADAP
dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp70 KEJADIAN TERSEBUT
miliar. BERSAMA
Modusnya cukup menjebak. Dana
nasabah dialihkan secara berulang ke PERUSAHAAN I Ketut Alam Wangsawijaya,
rekening tujuan yang sebelumnya tidak SEKURITAS Corporate Secretary BCA
terdaftar. Transaksi mencurigakan
ini diduga dilakukan melalui layanan TERKAIT.
BCA Klik Bisnis. PGS mengakui adanya
anomali transaksi pada 9 September
2025. Manajemen, sehari kemudian,
segera mengembalikan dana nasabah
dan menonaktifkan sementara sistem
perdagangan online untuk mencegah
kerugian lanjutan.
Bank BCA, sebagai mitra bank
pengelola rekening dana nasabah (RDN),
menegaskan bahwa sistem intinya tetap
aman. “Saat ini, BCA sedang melakukan (SRO) membatasi bahkan menutup memberikan kepastian bahwa dana
investigasi mendalam terhadap kejadian layanan RDN pada hari libur. nasabah benar-benar terlindungi.
tersebut bersama perusahaan sekuritas Lebih jauh, OJK mewajibkan agar OJK juga berkomitmen
terkait,” ujar Corporate Secretary BCA, I pemindahbukuan atau penarikan dana meningkatkan pengawasan lintas sektor
Ketut Alam Wangsawijaya, dalam siaran hanya bisa dilakukan ke rekening atas bersama bank, perusahaan sekuritas, dan
resmi. nama nasabah yang sama atau rekening lembaga kliring. Dengan begitu, setiap
Meski begitu, insiden ini tetap lain yang sudah terdaftar sebelumnya. celah yang muncul di salah satu mata
menimbulkan pertanyaan serius: jika Aturan ini berlaku di seluruh rantai ekosistem pasar modal bisa segera
bank menyatakan sistem intinya aman, bank pengelola RDN, termasuk bank- diantisipasi.
celah keamanan sesungguhnya ada di bank besar yang menjadi mitra utama
mana? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekuritas. “Langkah ini diambil untuk Celahnya Dimana?
bergerak cepat. Kepala Eksekutif memperkuat perlindungan investor dan Menurut pakar keamanan digital
Pengawas Pasar Modal, Keuangan mencegah penyalahgunaan rekening,” Alfons Tanujaya, akar masalah justru
Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno kata Inarno. Ia menambahkan, kebijakan berada pada sisi sekuritas. Ia menilai
Djajadi, menegaskan regulator langsung tersebut juga ditujukan untuk menjaga penggunaan Application Programming
meminta Self-Regulatory Organization integritas pasar modal, sekaligus Interface (API) yang terhubung dengan
www.stabilitas.id Edisi 218 / 2025 / Th.XXI 59

