Page 64 - Stabilitas Edisi 218 Tahun 2025
P. 64

dilakukan secara bertahap bersama
                                                                               perbankan sejak 15 Mei 2025. Pada 31
                                                                               Juli 2025, PPATK berhasil memetakan
                                                                               risiko terhadap 122 juta rekening
                                                                               dormant yang sempat terdampak
                                                                               penghentian sementara transaksi. Hasil
                                                                               analisis tersebut telah menghasilkan
                                                                               klasifikasi rekening berdasarkan tingkat
                                                                               risiko, namun tanpa mengungkap
                                                                               informasi individual yang bersifat
                                                                               rahasia.
                                                                                  PPATK juga telah menyiapkan
                                                                               berbagai rekomendasi perbaikan
                                                                               dalam penanganan serta mitigasi risiko
                                                                               penyalahgunaan rekening dormant, dan
                                                                               telah menyerahkannya kepada otoritas
                                                                               yang berwenang. Peta risiko ini akan
                                                                               menjadi rujukan penting bagi regulator
                                                                               maupun industri jasa keuangan untuk
                                                                               mengambil langkah perlindungan yang
                                                                               tepat terhadap nasabah.
                                                                                  Dalam upaya pencegahan
                                                                               penyalahgunaan, PPATK meminta agar
                                                                               perbankan secara aktif mendapatkan
                                            tidak bertanggung jawab. Ia bahkan   informasi terbaru tentang identitas dan
                                            memperingatkan seluruh perbankan   keberadaan nasabah melalui kontak
                      Pada kasus terbaru    untuk tidak serta-merta melakukan   langsung, baik secara tatap muka
                   pelaku memanfaatkan      pemblokiran terhadap rekening nasabah   maupun daring. Prosedur reaktivasi
                      celah dalam sistem    yang tidak aktif, kecuali jika ditemukan   rekening dormant menjadi bagian dari
                     keamanan rekening      adanya indikasi transaksi mencurigakan   upaya mengenali pengguna jasa atau
                           dormant, lalu    atau tindak pidana.                Know Your Customer (KYC).
                   mengambil alih akses        OJK mengimbau agar industri        Sejak Mei 2025, PPATK secara
                   dan mentransfer dana     perbankan proaktif menghubungi     bertahap juga telah memberikan
                    ke berbagai rekening    nasabah yang rekeningnya tidak     arahan resmi kepada perbankan untuk
                      penampung untuk       bertransaksi dalam jangka waktu    melakukan pencabutan penghentian
                     mengaburkan jejak.     tertentu, agar mereka segera dapat   sementara transaksi atau yang dikenal
                                            melakukan aktivasi ulang serta menjalani   dengan istilah “cabut Hensem” atas
                                            proses customer due diligence (CDD)   rekening dormant, sesuai dengan
                                            ulang.                             prosedur yang berlaku. Hingga saat ini,
                                               OJK sudah menerbitkan aturan    lebih dari 100 juta rekening atau sekitar
                                            Nomor 24 Tahun 2025 untuk          90 persen telah kembali aktif. Mayoritas
                                            menstandarkan pengelolaan rekening   rekening yang berhasil diaktifkan
                                            nasabah, termasuk rekening dorman atau   merupakan rekening yang telah tidak
                                            rekening tidak aktif. Tujuannya untuk   aktif selama lima hingga 35 tahun.
                                            memberikan kepastian bagi nasabah dan   PPATK menegaskan bahwa
                                            memperkuat perlindungan konsumen.  proses aktivasi rekening sepenuhnya
                                                                               menjadi tanggung jawab pihak bank
                                            Analisis Rekening                  sesuai mekanisme dan kebijakan
                                               Sementara itu, Pusat Pelaporan dan   internal masing-masing. Setelah proses
                                            Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)   pembaruan data nasabah, PPATK
                                            telah menyelesaikan seluruh proses   berharap seluruh rekening tersebut
                                            analisis atas rekening dormant yang   terbebas dari praktik jual beli rekening,


         64   Edisi 218 / 2025 / Th.XXI    www.stabilitas.id
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69