Page 71 - Stabilitas Edisi 212 Tahun 2025
P. 71
berhasil menciptakan lingkungan kerja tahun 2022 sebanyak 297.725 kasus
yang aman, tetapi juga memperoleh (Rp2,39 triliun), dan tahun 2023 sebanyak
pengakuan luas. SIG meraih 370.747 kasus (Rp3,04 triliun). Angka ini
penghargaan Mitra Bakti Husada untuk mengindikasikan bahwa meskipun ada
kategori Perlindungan Kesehatan Pekerja upaya untuk meningkatkan keselamatan
Perkantoran dari Kementerian Kesehatan kerja, pengawasan yang lebih ketat dan
RI pada November 2024. Tak hanya itu, perubahan dalam kebijakan K3 harus
SIG juga mendapat penghargaan sebagai terus dilakukan.
Perusahaan Terbaik Kategori Tempat Pengamat ketenagakerjaan, Timboel
Kerja yang Melaksanakan K3 Perkantoran Siregar, menyoroti bahwa meskipun Bulan
dari Pemerintah Kabupaten Gresik pada K3 Nasional dilaksanakan setiap tahun,
Desember 2024, serta penghargaan upaya tersebut belum cukup menurunkan
serupa dari Pemerintah Provinsi Jawa angka kecelakaan kerja. “Penerapan
Timur pada Februari 2025. K3 harus dilakukan secara serius dan
Penghargaanpenghargaan menyeluruh, tidak hanya pada sektor
ini menegaskan bahwa SIG tidak formal, tetapi juga pada sektor informal,
hanya sukses dalam aspek teknis termasuk pekerja kemitraan dan pekerja
dan keuangan, tetapi juga dalam proyek,” ujarnya.
memperhatikan kesejahteraan karyawan Oleh karena itu, peningkatan
melalui penerapan K3 yang serius dan pengawasan oleh pihak terkait sangat
terencana. Timboel Siregar, Pengamat penting untuk memastikan bahwa
Ketenagakerjaan perusahaan benarbenar menerapkan
Mencegah Kecelakaan langkahlangkah yang dapat melindungi
Namun, meskipun banyak karyawan dari kecelakaan kerja.
perusahaan kini semakin sadar akan Pada akhirnya, seperti yang ditegaskan
pentingnya K3, dunia ketenagakerjaan oleh Reni Wulandari, pencapaian di
Indonesia masih menghadapi tantangan bidang K3 adalah kebanggaan yang tidak
besar. Pengamat ketenagakerjaan Penerapan Budaya K3 kalah pentingnya dibandingkan dengan
dari Universitas Gadjah Mada (UGM), harus dilakukan secara pencapaian kinerja teknis atau finansial
Tadjuddin Noer Effendi, mengungkapkan perusahaan. K3 bukan hanya bertujuan
bahwa meskipun ada kemajuan, serius dan menyeluruh, mencegah kecelakaan, tetapi juga untuk
kecelakaan kerja, terutama di memastikan kenyamanan karyawan,
sektorsektor berisiko tinggi seperti tidak hanya pada sektor yang pada gilirannya akan mendorong
pertambangan, masih menjadi perhatian formal, tetapi juga pada peningkatan kinerja perusahaan secara
serius. keseluruhan. Penerapan K3 yang baik
Data dari BPJS Ketenagakerjaan sektor informal, termasuk mencerminkan komitmen perusahaan
menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan pekerja kemitraan dan terhadap keberlanjutan, yang sangat
kerja justru meningkat dari tahun ke penting di tengah dunia bisnis yang
tahun, dengan biaya klaim yang juga pekerja proyek. semakin kompetitif.
melonjak tajam. Tercatat, pada 2016 SIG menegaskan komitmennya untuk
jumlah kasus kecelakaan kerja yang terus menciptakan lingkungan kerja yang
diklaim ke BPJS Ketenagakerjaan aman, sehat, dan produktif. Keberhasilan
sebanyak 101.367 kasus (dengan biaya SIG dalam memperkuat budaya K3
klaim Rp832,77 miliar), tahun 2017 naik ini tidak hanya berkontribusi pada
menjadi 123.040 kasus (klaim Rp971,95 kesejahteraan karyawan, tetapi juga pada
miliar). visi besar perusahaan untuk menciptakan
Lalu, di tahun 2018 menjadi 173.415 lingkungan kerja yang berkelanjutan
kasus (Rp1,22 triliun), tahun 2019 dan aman. Hal ini membuktikan
sebanyak 182.835 kasus (Rp1,57 triliun), bahwa keselamatan kerja adalah kunci
dan tahun 2020 sebanyak 221.740 kasus keberhasilan jangka panjang bagi
(Rp1,55 triliun). Kemudian, tahun 2021 perusahaan yang ingin terus bertumbuh
sebanyak 234.370 kasus (Rp1,79 triliun), dan berkembang. *
www.stabilitas.id Edisi 212 / 2025 / Th.XX 71