Page 73 - Stabilitas Edisi 212 Tahun 2025
P. 73
saham stabil pada level 60 persen dari
laba selama lima tahun terakhir. “Hal ini
sesuai dengan arahan dari Kementerian
BUMN sebagai pemegang saham utama,”
kata dia.
Penentuan rasio pembayaran dividen,
lanjut Sigit, mempertimbangkan berbagai
faktor demi menjaga kondisi permodalan
yang sehat, rentabilitas yang optimal,
serta mendukung pertumbuhan bisnis
jangka panjang yang berkelanjutan.
Pihaknya berupaya mempertahankan
kinerja Grup Bank Mandiri agar dapat
terus meningkatkan nilai kepada
pemangku kepentingan, tak terkecuali
pemegang saham. “Kewenangan untuk
menetapkan dividend payout ratio ini
dimiliki oleh pemegang saham utama
kami, yang diwakili oleh pemerintah
melalui Kementerian BUMN,” tutur dia.
Untuk tahun buku 2023 Bank Mandiri Royke Tumilaar,
membagikan dividen tunai senilai Rp33,03 Direktur Utama BNI
triliun atau 60 persen dari total laba
bersih. Dividend payout ratio pada tahun
buku 2023 tetap jika dibandingkan dengan
ankbank milik negara tahun buku 2022, yaitu senilai Rp24,7
tampaknya tengah berlomba triliun atau 60 persen dari total laba bersih Kami nanti akan lihat
lomba menyenangkan hati tahun buku 2022 yang mencapai Rp41,2 kemampuan [modal]
Bpemerintah dengan terus triliun.
memberikan porsi terbesar labanya Sementara itu, Bank BNI juga telah sampai 5 tahun ke depan.
sebagai dividen di tengah target yang memberikan kisikisi pembagian dividen
terus meningkat. Namun demikian, tahun buku 2024. Direktur Utama BNI Saya rasa dengan kita
keinginan itu akan menemui cobaan berat Royke Tumilaar menyebut bahwa naikkan (rasio) dividen
tahun ini ketika nilai saham perusahaan pihaknya berupaya meningkatkan
pelat merah mulai menurun diterpa arus dividend payout ratio di atas 50 persen, sedikit juga enggak akan
keluar modal asing. seiring dengan tingkat permodalan
Mulai Maret ini, bankbank BUMN perseroan yang dinilai memadai. “Kami ada isu. Mungkin sekitar
sudah mulai memberikan estimasinya nanti akan lihat kemampuan [modal] 55 persen sampai 60
terkait dividend payout ratio (DPR) sampai 5 tahun ke depan. Saya rasa
berdasarkan kinerja keuangan 2024. dengan kita naikkan (rasio) dividen sedikit persen. Kita lihat nanti
Berdasarkan perkiraan tersebut, bank juga enggak akan ada isu,” jelasnya. kebutuhannya
bank tersebut diperkirakan akan Lebih lanjut, dia memperkirakan
meningkatkan setoran dividen kepada rasio pembagian dividen BNI tahun ke depan.
pemegang saham. buku 2024 akan berada pada rentang
Bank Mandiri misalnya. Bank 55 persen hingga 60 persen. Persentase
beraset tergemuk di Tanah Air ini telah ini lebih tinggi dibandingkan realisasi
memberikan kisikisi besaran pembagian rasio dividen sebesar 50 persen dari
dividen usai meraup laba bersih Rp55,78 total laba bersih tahun buku 2023, atau
triliun sepanjang tahun 2024. Direktur senilai Rp10,45 triliun. Namun demikian,
Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit dia menggarisbawahi bahwa keputusan
Prastowo menyebutkan bahwa pihaknya akhir terkait besaran dividen berada di
telah menjaga setoran ke pemegang meja Rapat Umum Pemegang Saham
www.stabilitas.id Edisi 212 / 2025 / Th.XX 73