Page 74 - Stabilitas Edisi 212 Tahun 2025
P. 74
BUMN INSIGHT
ditahan untuk memperkuat sepanjang 2024. Bersamaan
permodalan. Artinya, laba BRI dengan itu, Sunarso
memang harus dibagi supaya menjamin, dan memastikan
return on equity [ROE] atau rasio pembagian dividen tahun
rasio pengembalian modal buku 2024 ada di kisaran 8085
bisa bertahan,” kata Sunarso. persen.
Adapun BRI masih Jika diperhitungkan
merupakan bank BUMN dengan hasil dan capaian BRI,
dengan rasio dividen tertinggi. Bank pelat merah unggulan
Untuk tahun buku 2023, bank RI ini berpotensi membagikan
spesialis kredit UMKM ini dividen mencapai Rp51,12
memutuskan memberikan triliun dengan anggapan rasio
dividen jumbo senilai Rp48,1 pembayaran dividen 85 persen
triliun dengan rasio 80 persen seperti yang disampaikan
dari laba tahun buku 2023. Sunarso.
Pada 2023, BRI mencetak Lebih lanjut, Bank BTN
Sunarso, Direktur Utama Bank BRI rekor dengan perolehan laba mengungkapkan rencana
konsolidasi Rp60,43 triliun, untuk membagikan dividen
melonjak 17,55 persen dari Tahun Buku 2024 dengan
periode yang sama tahun kisaran 20 persen25 persen
sebelumnya. Secara bank only, dari total laba. Direktur Utama
(RUPS). “Mungkin sekitar 55 Artinya apa, itu laba BRI mencapai Rp53,15 BTN Nixon L.P. Napitupulu
persen sampai 60 persen. Kita triliun, naik 11,12 persen menjelaskan bahwa
lihat nanti kebutuhannya ke sampai 5 tahun ke secara tahunan. pemberian dividen pada masa
depan,” pungkas Royke. depan berapapun Sampai dengan November mendatang akan didasarkan
Adapun, sepanjang tahun 2024, BRI membukukan laba pertimbangan rasio kecukupan
lalu BNI mencatatkan laba laba BRI tidak bersih individual sebesar Rp50 modal bank.
bersih konsolidasi senilai triliun, tumbuh 3,96 persen Jika bank memerlukan
Rp21,5 triliun, naik 2,7 persen perlu ditahan YoY dari level Rp49,09 triliun. lebih banyak modal untuk
YoY dari Rp21,11 triliun. untuk memperkuat Perolehan ini membuat BRI ekspansi kredit atau alasan
Tidak mau kalah, finis pertama dalam urutan lainnya, biasanya ratarata
Bank BRI juga sudah permodalan. Artinya, laba bersih bank pelat merah dividend payout ratio pada
mengungkapkan angka laba BRI memang pada periode yang sama. level 20 persen. “Tapi kalau
DPRnya. Direktur Utama Adapun setelah rilis kita lagi merasa bahwa
BRI Sunarso mengatakan, harus dibagi supaya laporan keuangan 2024, kita perlu naikkan dividend
meski dalam situasi ekonomi BRI memastikan akan payout dengan pertimbangan
yang tidak mudah, pihakya return on equity membagikan dividen di tertentu, kita akan naikkan
mampu mempertahankan [ROE] atau rasio tahun 2025 dengan rasio sama pemerintah. Tapi most
profitabilitas dengan laba yang pembagian dividen 80 persen likely sih saya kasih guidance
diproyeksikan sama dengan pengembalian sampai dengan 85 persen saja 20 persen25 persen lah
tahun lalu. Rasio kecukupan dari tahun buku 2024. Dengan pasti. Sekitaran segitulah
modal atau capital adequacy modal bisa demikian, Bank BRI berpotensi BTN,” ujarnya.
ratio (CAR) BBRI, lanjutnya, bertahan. mengucurkan dividen Selain itu, untuk bisa
berada di atas 26 persen mencapai Rp51,12 triliun. memberikan dividen yang
atau lebih dari cukup untuk “Gambaran payout ratio kira lebih tinggi kepada pemegang
menutup risiko sekaligus kira tidak kurang dari tahun saham, pihaknya terus berusaha
memenuhi aturan termasuk lalu, di kisaran 8085 persen,” menjaga laba agar tetap stabil
Basel III, yang berada pada ujar Sunarso. meskipun biaya dana (cost of
level sekitar 17,5 persen. Berdasarkan laporan fund) meningkat signifikan
“Artinya apa, itu sampai keuangan Perusahaan, Bank dengan mendorong per
5 tahun ke depan berapapun BRI berhasil mencatatkan tumbuhan pendapatan berbasis
laba BRI tidak perlu laba bersih Rp60,15 triliun di biaya (fee based income).
74 Edisi 212 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id