Page 75 - Stabilitas Edisi 212 Tahun 2025
P. 75

Menteri BUMN
                                                                                            Erick Thohir
            Terkait dengan kinerja, hingga hari   dividennya ke kas negara cukup besar.     mengungkapkan
          ini BTN belum mempublikasikan capaian   “Karena dividen BUMN, di 2023 setoran     bahwa setoran
          sepanjang tahun lalu. Namun, hingga   dividen BUMN sekitar Rp82,1 triliun dan     dividen perusahaan
          November 2024, BTN membukukan laba   hingga oktober 2024 perkiraan setoran        di bawah kendalinya
          bersih individual senilai Rp2,4 triliun per   dividen sudah mencapai Rp79,7 triliun   pada 2024 akan
          November 2024. Realisasi ini turun 15,79   dengan target Erick Tohir yang pede bisa   menembus Rp90
          persen secara tahunan dari Rp2,85 triliun   menembus Rp90 triliun dalam setahun   triliun. Sementara
          per November 2023.                penuh,” ungkap Yaki.                            pada tahun ini,
                                               Menteri BUMN, Erick Thohir                   angkanya bisa
          Saham Turun                       sebelumnya pernah mengungkapkan                 mencapai Rp300
            Di tengah tingginya estimasi    bahwa setoran dividen perusahaan                triliun.
          pemberian dividen, harga saham bank­  di bawah kendalinya pada 2024 akan
          bank BUMN tersebut di pasar justru   menembus Rp90 triliun. Sementara   sendiri kedepannya adalah pertumbuhan
          tengah tertekan. Head Online Trading   pada tahun ini, angkanya dikatakan bisa   kredit, tapi seperti apa tentu didukung
          BCA Sekuritas, Achmad Yaki menilai hal   mencapai Rp300 triliun, sebagaimana   oleh stabilitas ekonomi yang lebih
          ini terjadi karena adanya tekanan arus   diungkapkan Presiden Prabowo Subianto,   optimal, sehingga memicu permintaan
          modal asing yang keluar masih besar pada   pada 17 Februari lalu.    kredit,” ungkap Nafan.
          saham­saham emiten bank tersebut.    Sementara itu, Senior Market       Nafan menyebut, kebijakan Bank
            Meski begitu, Yaki menilai emiten   Analyst Mirae Asset Sekuritas   Indonesia dalam pelonggaran moneter
          bank­bank kakap khususnya bank BUMN   Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta   kedepan tentu akan memberikan manfaat
          masih memiliki bisnis yang kuat. Oleh   membenarkan kalau kinerja harga saham   terhadap industri perbankan, sehingga
          karena itu Kementerian BUMN tidak akan   perbankan sudah berada di bawah nilai   dapat memperkuat likuiditas perbankan
          membiarkan kinerja bank­bank tersebut   wajar. “Ini bisa dicermati untuk akumulatif   tanah air, tentu efeknya adalah potensi
          menurun karena kontribusi dari setoran   beli, karena prospek dari emiten bank itu   meningkatkan pertumbuhan kredit.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 212 / 2025 / Th.XX 75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80