Page 65 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 65

dan  prasarana  dalam mendukung  pertanian berkelanjutan. Maka
          dari  itu,  diperlukan hadirnya  pemerintah  untuk memfasilitasi hal
          tersebut, terutama lahan pertanian yang dapat diolah dengan baik,
          yang peran tersebut dapat diambil oleh Kementerian Agraria dan Tata
          Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

             Berdasarkan alasan tersebut, harus ditilik kembali dan dipikirkan
          lagi  langkah  strategis  apa  yang  bisa  menjawab  tantangan  sektor
          pertanian. Dengan memaksimalkan potensi yang ada dan pemanfaatan
          yang tepat, aspek apa yang harus dihadirkan dan diberdayakan dalam
          mewujudkan swasembada pangan? Generasi milenial adalah potensi
          yang bisa dimanfaatkan. Namun, apakah itu bisa berdampak besar
          dan apakah itu bisa diandalkan? Lalu, kenapa mereka tidak bergerak
          dan bertindak sekarang? Pertanyaan tersebut harus terjawab terlebih
          dahulu dan  solusi akan dapat diupayakan dengan  memaksimalkan
          apa yang bisa diusahakan di ranah kita. Kita dapat berperan dan kita
          dapat mendapatkan hasil yang maksimal dengan solusi yang ada.


          GENERASI MUDA ASPEK PENTING PERTANIAN BERKELANJUTAN
             Ketertarikan anak muda dengan sektor pertanian semakin lama
          semakin memudar.  Menurut  catatan  Kementerian  Pemberdayaan
          Perempuan  dan Perlindungan  Anak (PPPA)  Tahun 2018  dalam
          Putrayasa et al., 2021 menerangkan bahwa persentase pemuda yang
          bekerja pada usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami
          penurunan dari 25,78% pada tahun 2015 menjadi 21,95% pada tahun
          2017. Sebaliknya, persentase generasi muda yang bekerja pada sektor
          industri  pengolahan,  perdagangan  besar  dan  eceran,  serta reparasi
          mobil  dan  motor  menunjukkan  peningkatan  yang  cukup  tinggi.
          Untuk sektor industri pengolahan dan perdagangan meningkat dari
          17,06% pada tahun 2015 menjadi 17,43% pada tahun 2017. Kemudian,
          untuk sektor reparasi mobil dan motor meningkat dari 19,79% pada
          tahun 2015 menjadi 20,02% pada tahun 2017. Hal ini membuktikan
          enggannya  generasi  muda  berusaha pada  sektor pertanian  yang
          kemudian akan mengancam keberlanjutan pertanian di Indonesia.


          50    Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
                untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70