Page 66 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 66

Meskipun  regulasi  terkait  perlindungan  alih  fungsi  lahan
          diterapkan  dengan baik, namun jika  tidak menyiapkan  generasi
          penerus untuk meneruskan pertanian yang berkelanjutan, maka visi
          Indonesia  untuk  membangun  pembangunan  yang  berkelanjutan
          pun  terancam  gagal.  Pemerintah harus memikirkan mulai  dari
          sekarang, apa  yang  harus dilakukan  untuk  mendorong generasi
          muda  berkiprah  dalam usaha pertanian,  sehingga  ketahanan
          pangan Indonesia  tetap  terjaga  stabilitasnya. Ditambah lagi  pada
          tahun 2045, laju pertumbuhan penduduk akan semakin meningkat
          dan Indonesia mendapat bonus  demografi  yang  harusnya  dapat
          dimanfaatkan dengan baik. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik
          Tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia tahun 2019 sebanyak 268,10
          juta  jiwa  dengan  laju pertumbuhan penduduk per  tahun  sebesar
          1,15% (Putrayasa, Sukarsa and Kencana, 2021). Dengan bertambahnya
          jumlah  penduduk,  dibutuhkan bahan  pangan  yang lebih banyak
          dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan Indonesia di masa yang
          akan datang.

             Menurut Surya Chandra  dalam  Achmad Nur Sutikno, 2020
          menyatakan bahwa jumlah  penduduk  dengan  usia  angka kerja
          produktif di Indonesia pada tahun 2020-2035 mencapai sekitar 180
          juta jiwa dan hanya 60 juta penduduk dengan usia nonproduktif. Hal
          ini menjadi point penting yang mengharuskan generasi muda untuk
          menggeluti  sektor  pertanian.  Pada  tahun  2045,  jumlah  penduduk
          didominasi oleh generasi muda dan generasi muda saat ini yang akan
          memimpin. Hal tersebut merupakan kesempatan emas yang harusnya
          dapat dimanfaatkan dan diupayakan mulai dari sekarang.

             Pengelolaan terhadap lahan pertanian pun akan lebih efektif dan
          efisien, jika dilakukan oleh petani usia produktif. Dengan pertanian
          dilakukan oleh  petani  muda  maka akan  mempengaruhi  aktivitas
          bertani  karena  aspek kondisi  fisik  dan kemampuan berpikir  yang
          dimilikinya. Petani muda pun berani mengambil risiko dan mencoba





                                          Reforma Agraria untuk Generasi Milenial   51
                                                      Faizal Tri Pamungkas
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71