Page 75 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 75
keterbatasan akses terhadap perkembangan dunia luar. Padahal, desa
memiliki peran krusial dan vital dalam pembangunan sebuah negara.
Dalam perspektif yang lebih luas, desa merupakan fondasi dasar
dari susunan sebuah negara. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa segala aspek yang ada di desa secara otomatis juga termasuk
dalam aspek pembangunan sebuah negara. Hal ini termasuk aspek
ekonomi, yang menjadikan desa memiliki peran signifikan dalam
perkembangan ekonomi suatu negara, khususnya negara berkembang
seperti Indonesia.
Namun, ironisnya, wilayah 3T ini hampir tidak mendapatkan
perhatian yang memadai dari pemerintah Indonesia. Wilayah-
wilayah ini mengalami keterbatasan dalam berbagai aspek seperti
layanan transportasi, listrik, air bersih, serta layanan kesehatan dan
pendidikan, yang berujung pada ketertinggalan dan kemiskinan.
Keadaan ini sangat menyengsarakan penduduk setempat. Mereka
tidak sadar bahwa mereka sejatinya hanya berusaha bertahan dan
menganggap hidup mereka adalah layak. Selain itu, mata pencaharian
mereka juga sangat terbatas. Sebagian besar penduduk desa hanya
mengandalkan warisan pertanian turun temurun dan seluruh hasil
pertanian hanya diedarkan di dalam desa.
Melihat kondisi ini, perlu ada penggerak lini perekonomian
Indonesia untuk menciptakan tatanan perekonomian nasional
yang kondusif. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melalui
pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) di desa (Mauludi et al., 2023). Perlu diingat bahwa pelaku
utama penggerak perekonomian desa adalah UMKM (Hidayat et al.,
2023). Namun, saat ini banyak UMKM yang terkendala oleh berbagai
faktor, terutama modal dan pemasaran (Rokhmah and Yahya, 2022).
Menurut Hartono and Hartomo (2016) bahwa tingkat kesulitan
UMKM dalam hal biaya operasional mencapai 40% dan pemasaran
sekitar 25%. Ini adalah persentase yang besar bagi UMKM di desa. Oleh
karena itu, perlu adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah
60 Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals