Page 74 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 74
E-FACO: Role Model Digitalisasi
Koperasi Berbasis Access Reform
Bagi Petani Lokal Klaster on Farm
dan off Farm untuk Ketersediaan
Stok Pangan Alami dan Mengatasi
Ketimpangan Ekonomi Pola Zonasi
Desa Wilayah 3T
Muhammad Rizky Fadillah
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
E-Mail: fadilrizky073@gmail.com
PENDAHULUAN
“Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi
akan bercahaya karena lilin-lilin di desa.”
- Mohammad Hatta -
Sejatinya, pernyataan di atas memiliki peran penting sebagai
pendorong dan penyemangat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk
memajukan dan memberdayakan negara agar mampu berdiri di atas
kaki sendiri. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa Indonesia
masih tergolong sebagai negara berkembang, di mana kemajuan
belum signifikan merata di seluruh wilayah. Hanya beberapa kota
metropolitan saja yang dapat digolongkan sebagai wilayah maju.
Bukti lain yang memperlihatkan status Indonesia masih dikategorikan
sebagai negara berkembang adalah masih banyaknya wilayah yang
disebut sebagai 3T.
Istilah 3T merujuk pada wilayah-wilayah yang tertinggal,
terdepan, dan terluar di Indonesia (Herlawan and Simangunsong,
2022). Desa-desa yang termasuk dalam kategori 3T ini menghadapi