Page 84 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 84

Hubungan  antara  Kenegerian Senama  Nenek dengan
           Kesultanan  Siak  Sri Indrapura dijelaskan  dalam  kitab  Bab al-

           Qawa’id. Kitab yang  berlaku pada masa kepemimpinan Sultan
           Syarif Hasyim Abdul Jalil Syarifuddin (1889-1908) tersebut berisi
           perihal;  batas wilayah, struktur pimpinan, struktur kekuasaan
           beserta hubungan dari  masing-masing struktur, aturan jual-
           beli kebun dan dusun, dan suku-suku serta kepala suku/hinduk
           yang  mendiami tiap-tiap  negeri di dalam  wilayah kekuasaan
           Kesultanan Siak Sri Indrapura.

               Berdasarkan kitab Bab al-Qawa’id Kenegerian Senama Nenek
           masuk  dalam  wilayah Provinsi  Tapung  Kanan  yang meliputi;
           Negeri  Sekijang sebagai ibu  kota,  Negeri  Tanjung  Alam,  Negeri
           Danau Lancang, dan Negeri  Senama Nenek (lihat  gambar  6).
           Datuk Bendahara Muda yang merupakan Pucuk Adat/Penghulu
           dari Sekijang dan Imam  Masjid dari Sekijang  masing-masing
           menjadi Hakim Polisi dan Hakim Syari’ah, suatu jabatan tertinggi
           di tingkat provinsi dalam struktur kekuasaan Kesultanan Siak Sri
           Indrapura. 67
               Meski menjadi bagian  dari Kesultanan  Siak  Sri Indrapura,
           namun  adat  istiadat Kedatuan  Andiko Nan 44  tidak  dihapus
           dari praktik  keseharian Masyarakat  Adat  Senama  Nenek.  Bab
           al-Qawa’id tidak menjelaskan bagaimana  proses  pengangkatan
           dari  masing-masing kepala  suku/hinduk, pengangkatan  Datuk
           Bendahara selaku Pucuk Adat/Penghulu,  hubungan antara
           hinduk dan kemenakan, dan tanggungjawab terhadap soko dan
                  68
           pusako.  Karena itu, hal-hal yang tidak diatur oleh peraturan dari

           67   Hasan  Junus,  Bab  Al-Qawa’id:  Kitab  Pegangan  Hukum  dalam  Kerajaan  Siak,  Yayasan
              Pusaka Riau, Pekanbaru, 2000, hlm. i-32.
           68   Soko dan Pusako dalam konsep adat istiadat di Senama Nenek, atau Kedatuan Andiko



                                               Masyarakat Adat Senama Nenek  49
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89