Page 87 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 87

dan Engels menggunakannya untuk  menunjukkan konsepsi
          paling  abstrak  yang  memenuhi dunia ide imajiner yang  tidak
          bergantung  pada  kehidupan  material. Kemudian kaum  Marxis
          belakangan  sering menggunakannya  untuk  menunjukkan
          rasionalitas konspirasi yang menarik perhatian massa. Ilmuwan
          politik menggunakannya untuk menunjukkan paket posisi, yang
          sering diyakini dapat disatukan dalam satu keadaan optimal yang
          disukai.  Tentu  saja,  banyak  dari kita  menggunakannya  untuk
          menunjukkan keyakinan, sikap, dan pendapat orang-orang yang
          tidak disetujui. 72

             Sementara,  menurut  saya  sendiri  ideologi merupakan
          prinsip-prinsip  dan nilai-nilai  yang dianut oleh seorang atau
          masyarakat yang digunakan untuk  menafsirkan realitas  yang
          ada  di sekitarnya.  Dalam  arti  lain,  ideologi di sini berkaitan
          dengan  pandangan  dunia  yang  diamini oleh seorang  atau
          masyarakat yang bersangkutan. Misal, satu kelompok masyarakat
          memiliki  pandangan  dunia  bahwa  tanah  adalah  aset ekonomi
          yang menghasilkan uang, sementara dalam  pandangan dunia
          kelompok masyarakat  lainnya tanah  bukan sekadar persoalan
          menghasilkan uang  semata  tetapi  juga terdapat  kepercayaan-
          kepercayaan  magis berkaitan  dengan  eksistensi nenek moyang
          mereka yang harus dijaga dan dihormati.

             Pentingnya     memperhatikan     aspek    ideologi   karena
          merupakan sistem simbol yang berinteraksi sebagai pola makna
          interworking, itulah mengapa Geertz menyebut ideologi sebagai
                                                           73
          budaya yang merupakan sistem makna simbolis.  Dalam studi

          72   John Levi Martin, “What is Ideology?” Sociologia, Problemas e Práticas, No. 77, 2015,
            hlm. 10.
          73   Clifford Geertz, The Interpretations of Cultures, Basic Books, New York, 1973, hlm. 193-



         52   Reforma Agraria Tanah Ulayat
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92