Page 110 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 110

Pertama,  kenyataan  bahwa  lahan  pertanian  luas di Papua
           berkontradiksi  dengan indeks  ketahanan  pangan provinsi
           tersebut sehingga  perlu  adanya  upgrade  pengolaan lahan  yang
           terintegrasi dan  terpadu guna  memaksimalkan  output.  Kedua,
           penelitian  mengenai proyek  food estate  membuktikan  bahwa
           pembangunan  ini dapat  memaksimalkan kesempatan  kerja
           masyarakat lokal. Ketiga, selain untuk meningkatkan ketahanan
           pangan nasional, proyek ini juga dapat meningkatkan ketahanan
           pangan provinsi Papua karena tidak perlu bergantung lagi pada
           pemasokan provinsi lain.

               Meskipun  food  estate  menjanjikan berbagai dampak yang
           positif,  ada beberapa  hal yang  perlu  dipertimbangkan dengan
           matang  sebelum  proyek ini benar-benar  terlaksana  di Papua.
           Pertama, pendekatan yang digunakan haruslah partisipatif agar
           pembangunan food estate tidak bertentangan dengan visi dan misi
           masyarakat  lokal.  Kedua, pembangunan  pertanian  pada  suatu
           daerah haruslah dibarengi dengan pembangunan  manusianya.
           Hal ini untuk  memaksimalkan penyerapan  tenaga lokal  dan
           menghindari fenomena “kesenjangan pendidikan”.

               Dua hal  diatas perlu  untuk  dipertimbangkan dengan
           matang  agar kesalahan  yang  terjadi pada  proyek MIFEE  tidak
           terulang  kembali.  Akhirnya,  apa  yang  dibayangkan  sebagai
           manajemen berkelanjutan dapat benar-benar terwujud. Sejalan
           dengan perkataan George Santayana bahwa mereka yang tidak
           mempelajari  sejarah,  akan  terkutuk  mengulangi  sejarah  itu
           sendiri.









               Manajemen Pertanahan yang Mendukung Terwujudnya Sustainable Development  91
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115