Page 106 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 106

Tabel 1. Hasil Produksi Program Food Estate Tahun ke-1 sd.
                                     Tahun ke-3

              Periode      Harga (Rp/        Jumlah        Hasil Produksi
               Proyek          Kg)        Produksi (Kg)     (Milyar Rp)


             Tahun 1          5.066         1.662.261         8.421,01
             Tahun 2          6.259          746.542         46.739,35

             Tahun 3          6.012         20.845.766      125.324,75

           Sumber: Asti dkk 2016, 83
               Kedua, food estate merupakan proyek lahan berskala besar
           yang tentunya akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar
           pula.  Penyerapan tenaga kerja  yang besar  akan memperbesar
           kesempatan kerja warga lokal di daerah tersebut. Hal ini dapat
           digambarkan dalam tabel (Asti dkk 2016) sebagai berikut:

            Tabel 2. Peningkatan Kesempatan Kerja Sebelum dan Sesudah
                         Program Food Estate (Milyar Rupiah)
                             Sebelum         Sesudah            Nilai
               Periode
                              Proyek          Proyek        Peningkatan
            Tahun 1          4.823,63        6.890,91         2,067,27

            Tahun 2          4.278,71        6.112,44         1.833,73
            Tahun 3          12.640,37       18.057,67        5.417,30

            Sumber: Astri dkk 2016, 83

               Ketiga,  proyek  food estate  dapat  mewujudkan ketahanan
           pangan nasional dan Provinsi Papua sendiri. Selama ini, menurut
           laporan  (Evarukdijati 2020) Papua  mendapat  pasokan  logistik
           pangan khususnya beras dari Jawa Timur dan Merauke. Seperti



               Manajemen Pertanahan yang Mendukung Terwujudnya Sustainable Development  87
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111