Page 107 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 107
yang dikemukakan oleh (Astrid kk, 2016) keberadaan program
food estate merupakan salah satu usaha pemerintah untuk
mempertahankan ketahanan pangan Indonesia yang bersinergi
dengan tujuan pemerintah daerah dalam menciptakan aktivitas
perekonomian daerah melalui keterlibatan pemilik modal
(perusahaan) dan masyarakat. Dengan kata lain, selain untuk
memperkuat ketersediaan pangan nasional, food estate di Papua
juga dapat menjadi jawaban ketergantungan Papua terhadap
provinsi lain.
Tantangan Pertanian yang Berkelanjutan
Brutland Commission mendefinisikan pembangunan ber-
kelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhan
saat ini, tanpa menurunkan atau merusak kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (WCED, 1987
dalam Dahuri, 1998 dalam Rudy dan Iwan, 2011). Pengembangan
pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) merupakan
bagian dari pelaksanaan pembangunan berkelanjutan (sustainable
develompent). Sementara itu, suatu kegiatan pembangunan
(termasuk pertanian dan agribisnis) dinyatakan berkelanjutan
jika kegiatan tersebut secara ekonomi, ekologi dan sosial bersifat
berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam dimensi ekonomi adalah pembangunan
harus dapat membuahkan pertumbuhan ekonomi, pemeliharaan
kapital (capital maintenance), dan penggunaan sumber daya
serta investasi secara efisien. Berkelanjutan dalam dimensi
ekologis artinya bahwa kegiatan harus dapat mempertahankan
integritas ekosistem, memelihara daya dukung lingkungan,
serta konservasi sumber daya alam termasuk keanekaragaman
hayati (biodiversity). Sementara itu berkelanjutan secara sosial
88 60 Tahun UUPA: Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif