Page 101 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 101
2020), bahwasanya bank tanah memang diperuntukkan untuk
mempermudah investor berinvestasi. Selanjutnya, diharapkan
penciptaan lapangan kerja tidak lagi terkendala pada pengadaan
tanah.
Lapangan kerja baru yang tercipta di Taman Bagelen dapat
menjadi indikasi bagi validitas pernyataan yang disampaikan
oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang. Lahan kosong di tengah
persimpangan jalan di Purworejo yang kurang dirasakan
kebermanfaatannya dapat disulap dengan melakukan alih
fungsi lahan. Dampak pembangunan keberlanjutan dapat
dirasakan ketika lahan sempit diubah menjadi tempat kegiatan
perekonomian yang produktif. Apabila dikelola dengan baik,
generasi mendatang tetap akan merasakan manfaat lahan sempit
ini khususnya di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
Kesimpulan
Bank tanah dapat menjadi payung hukum untuk melegalkan
kegiatan pengalihan fungsi lahan yang dilakukan oleh pemerintah
daerah. Permasalahan tata ruang kota dapat diatasi dengan
manajemen pertanahan yang baik sehingga mewujudkan pem-
bangunan yang berkelanjutan. Dengan memperhatikan aspek-
aspek sistem administrasi pertanahan, pemerintah bersama
masyarakat berupaya membangun daerah dengan keterbatasan
lahan yang ada. Proses revitalisasi lahan terbengkalai menjadi
alternatif masalah pertanahan.
Taman Bagelen yang ada di Kabupaten Purworejo menjadi
contoh kecil mengapa kehadiran bank tanah dinantikan.
Pemerintah daerah bisa saja mengelolanya sendiri. Namun,
akan jauh lebih efektif dan lebih terjamin keabsahannya bila
82 60 Tahun UUPA: Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif