Page 100 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 100

tersebut. Kejelasan tentang kepemilikan suatu tempat ini dianggap
           dapat  menyelesaikan  konflik  karena  adanya  pengendalian
           kepemilikan yang dapat dibuktikan sah secara hukum.
               Terakhir, dapat  kita  tinjau dari  aspek responsibilities
           yang  menggambarkan tanggung  jawab  dan kewajiban  untuk
           mewujudkan pembangunan keberlanjutan.  Peninjauan  ini
           bertujuan untuk menggunakan sumber daya tanah di masa kini
           secara efisien tanpa harus mengorbankan kesempatan generasi
           mendatang. Salah satunya dengan menerapkan bank tanah.

               Di sisi lain, menurut beberapa pakar, kebijakan bank tanah
           bertolak belakang dengan Undang-Undang Pokok Agraria Tahun
           1960. Hak Penggunaan Lahan (HPL) dalam UU Cipta Kerja Tahun
           2020 yang mengatur tentang bank tanah dianggap mengacaukan
           penguasaan tanah karena menyimpang dari Hak Menguasai dari
           Negara (HMN).

               Pandangan miring tersebut kurang tepat karena bank tanah
           melakukan  pengolahan  tanah  dengan  memperhatikan  hak
           pengelolaan.  Sebagaimana  yang  dimaksudkan dalam Undang-
           Undang Cipta Kerja Tahun 2020 pasal 129 ayat 3, menyebutkan
           bahwa kewenangan bank  tanah  terbatas  oleh jangka waktu.
           Adanya pembatasan  ini tidak menjadikan bank  tanah menjadi
           semena-mena dalam menguasai tanah. Sikap bijaksana diambil
           untuk  meminimalisasi  persengketaan  atau  konflik  kepemilikan
           tanah.

               Bank  tanah  sebagai  lembaga  nonprofit  sepenuhnya  akan
           diperuntukkan kembali  untuk  masyarakat. Seperti yang sudah
           ditegaskan oleh  Menteri Agraria dan Tata  Ruang,  Sofyan Djalil,
           dalam  wawancaranya bersama  KompasTV  (Permatasari,



               Manajemen Pertanahan yang Mendukung Terwujudnya Sustainable Development  81
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105