Page 70 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif

salah satu solusi yang dapat digunakan untuk membuat beragam
kebijakan dengan lebih cepat, akurat, dan murah.
Big data dapat diterapkan pada sebuah aplikasi yang
bisa menangani semua permasalahan tersebut. Masalah soal
pelayanan sertifikasi tanah yang masih belum efektif dan efisien,
bisa diselesaikan dengan memanfaatkan aplikasi yang mampu
menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Aplikasi ini nantinya
akan membantu dalam persoalan pendaftaran tanah, dengan
mengubah sertifikat tanah biasa menjadi sertifikat elektronik
atau (e-sertifikat). Sudah sejak lama, pada sektor pemerintahan
terdapat imbauan untuk mengalihkan informasi/dokumen fisik
menjadi data elektronik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
pengelolaan dan penggunaan data saat dibutuhkan. Hal ini dapat
segera dilaksanakan jika jenis dan format dari seluruh data yang
ada seragam.

Prosedur pembuatan sertifikat tanah yang awalnya
melewati proses yang berbelit-belit serta memerlukan waktu
yang bisa sampai satu tahun lamanya, dengan menggunakan
aplikasi ini masyarakat bisa mendapatkan sertifikat tanahnya
melalui prosedur yang lebih mudah dan cepat. Pemerintah
bisa menerapkan prosedur ini dalam pelayanan pembuatan
sertifikat tanah yang baru. Pemerintah pun dapat menerapkan
prosedur pendaftaran sertifikat elektronik ini secara sistematik
atau serentak di seluruh indonesia karena untuk melakukan
pendaftaran secara sporadik masyarakat masih enggan yang
disebabkan berbagai faktor yang melatarbelakanginya.

Prosedur bisa dimulai dengan datangnya masyarakat ke
kantor BPN, guna mendapatkan akses atas aplikasi dengan
menyertakan identitas yang diperlukan. Kemudian dokumen
persyaratan bisa diunggah pada aplikasi tersebut sehingga tidak

Pemanfaatan Big Data Menuju Transformasi Digital Pelayanan Pertanahan dan Ruang 51