Page 230 - Berangkat Dari Agraria
P. 230
BAB VI 207
Pengembangan dan Pemberdayaan Desa
Bendungan Bener merupakan program strategis nasional dari
target pembangunan 65 bendungan baru yang masuk dalam RPJMN
2020-2024. Publik perlu tahu bahwa tujuan dari pembangunan
Bendungan Bener ini adalah baik, yakni untuk irigasi, air baku untuk
3 kabupaten (Purworejo, Kebumen, dan Kulonprogo), Pembangkit
Listrik Tenaga Air sebesar 10 MW, reduksi banjir, dan manfaat lain
seperti konservasi dan pariwisata.
Namun, yang menjadi bahan berita utama adalah penerjunan
puluhan aparat kepolisian ke Desa Wadas untuk mengamankan
pengukuran tanah warga yang sudah menyatakan setuju terhadap
penambangan andesit, pada 8 Februari 2022.
Sempat tegang
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pengukuran
dan identifikasi lahan dilakukan selama dua hari dari 8-10 Februari,
dengan menghadirkan 10 orang dari Kantor Pertanahan, 4 orang dari
Dinas Pertanian, 2-3 orang tim appraisal, dan masing-masing saksi
3 orang. Puluhan aparat polisi yang mengawal pegukuran diduga
memicu Desa Wadas menjadi tegang.
Proses pengukuran yang menjadi kewenangan Kantor
Pertanahan, konon mendapat protes dan ancaman pengadangan
oleh warga yang masih menolak penambangan tersebut. Media
massa, baik elektronik maupun cetak, ramai menurunkan berita
seputar penangkapan dan penahanan warga dan pendukungnya
yang diketahui mengadang aparat yang sedang menjalankan tugas
mengukur tanah untuk kepentingan pembangunan.
Setelah aksi saling dorong serta teriakan aparat dan warga yang
bersahutan, berujung pada penangkapan dan penahanan terhadap
64 warga di Kantor Polres Purworejo. Warga lalu dilepaskan tanpa
syarat dan tanpa tindakan kekerasan apapun. Dilaporkan, tak ada
satu letusan senjata aparat pun dalam peristiwa ini.
Beberapa saat kemudian, pemerintah berupaya meredam
konflik lebih lanjut. Menko Polhukam menyampaikan konferensi
pers. Kantor Staf Presiden mengirim utusan untuk berdialog dengan