Page 510 - Berangkat Dari Agraria
P. 510

APRESIASI DAN TESTIMONI  487


             melibatkan rakyat yang seringkali menjadi korban. Konflik agraria
             yang tidak terselesaikan tidak  hanya  menghambat  kegiatan sosial
             ekonomi  semua  pihak,  tapi juga menahan bahkan menghambat
             proses transformasi bangsa. Oleh sebab itu, kebijakan reforma agraria
             harus terus dilanjutkan dan dijalankan secara konsisten. Kebijakan
             reforma agraria, termasuk redistribusi tanah yang didukung dengan
             penataan administrasi pertanahan sangat penting untuk mengubah
             struktur  penguasaan  tanah menjadi  lebih  adil  dan berkelanjutan,
             mengurangi  kesenjangan  sosial,  dan ekonomi,  meningkatkan
             kesejahteraan rakyat, serta meningkatkan daya saing bangsa.

             Albert Camus,  seorang  filsuf,  penulis,  dan jurnalis Perancis,  dan
             penerima Hadiah Nobel Sastra pernah menyatakan: “The purpose of
             a writer is to keep civilization from destroying itself.” Sejalan kutipan
             ini, penulis buku ini mampu menguraikan akar konflik pertanahan
             dengan runut, menjelaskan proses perumusan kebijakan pertanahan
             dengan jernih, dan merangkumnya dalam sebuah buku mempunyai
             sumbangan dalam menjaga peradaban bangsa (Jakarta, 16 Juli 2023).


             18. Dr. Nurul Ghufron 160
             Buku “Berangkat dari Agraria” karya Usep Setiawan, menjadi oase
             di  tengah  tandusnya  penyelesaian konflik  agraria  di negeri ini.
             Bersumber  dari  137 artikel  opini  yang  dimuat  pada  media  massa
             nasional dan daerah, buku ini memotret lanskap konflik agraria di
             Indonesia dengan bernas dari masa ke masa dan dari sektor ke sektor.
             Mulai  dari  awal  konflik  merekah  hingga  politik,  semua dikemas
             secara apik di dalam lembar demi lembar yang termaktub di dalam
             buku ini. Secara  gamblang, buku ini menggambarkan  pelbagai
             latar belakang problematika isu agraria yang terjadi dan bagaimana
             alternatif pemecahan  atas problematika  tersebut.  Opini-opini  ini
             sekaligus melengkapi pelbagai upaya yang telah dilakukan Komisi
             Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengurai benang kusut tindak
             pidana korupsi yang mengiringi setiap konflik di sektor agraria.





             160  Wakil Ketua KPK Periode 2019-2024.
   505   506   507   508   509   510   511   512   513   514   515