Page 249 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 249

Mochammad Tauchid

            (4) dari orang yang meminang menerima ƒ 0,25;
            (5) dari rujuk menerima ƒ 0,10 sampai ƒ 0,50;
            (6) dari urusan warisan karena perceraian menerima sampai
                10% dari harga barang warisan itu, ada yang ditentukan
                antara ƒ 0,25 sampai ƒ 25;
            (7) dari perempuan yang akan menjadi pembantu rumah
                tangga pada orang Eropa, menerima ƒ 2,50 sampai ƒ 10,;
            (8) dari orang yang pindah ke tempat lain menerima ƒ 0,50
                sampai ƒ 1,50. Dari orang yang kembali ƒ 0,35 sampai ƒ 1.
                Pindah dengan rumahnya menerima ƒ 1 sampai ƒ 4;
            (9) dari orang menjual atau menggadaikan sawahnya mene-
                rima ½ sampai 10 % (kadang-kadang dengan kemauannya
                yang memberi). Ada pula yang ditetapkan antara ƒ 0,25
                sampai ƒ 8;
            (10)dari penjualan kolam ikan menerima ¦ 1 sampai ¦ 5 (ka-
                dang-kadang sampai maksimum), atau ¦ 0,20 sampai ¦ 10;
            (11) dari penjualan rumah dan pekarangan menerima 1 sampai
                10% (kadang-kadang sampai maksimum) atau ƒ 0,20
                sampai ƒ 10;
            (12) dari pembagian pekarangan antara saudara menerima ƒ
                0,25;
            (13) dari penjualan ternak besar ƒ 0,12 ½ sampai ƒ 1,50, dari
                penjualan ternak kecil ƒ 0,10 sampai ƒ 0,50;
            (14) dari penjualan hewan (dibedakan dalam 2 macam: pe-
                motongan biasa, pemotongan darurat, dan pemotongan
                oleh tukang jagal) menerima antara ƒ 0,10 sampai ƒ 0,50
                berikut daging (dari ternak besar), dari pemotongan ter-
                nak kecil menerima ƒ 0,05 sampai ƒ 0,20;
            (15) dari penjualan kendaraan menerima 1 sampai 2 % dari
                harga kendaraan, atau ƒ 0,05 sampai ƒ 3;

            228
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254