Page 384 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 384

Masalah Agraria di Indonesia

                petani yang tanahnya kecil dengan tingkat produksi yang
                rendah menjadi petani yang tanahnya cukup luas dan tinggi
                produksinya dari tiap-tiap jengkal tanahnya. Petani, yang men-
                dapat penghasilan cukup untuk hidup keluarga menurut ting-
                kat hidup sebagai manusia berderajat tinggi. Tambah luasnya
                tanah serta tambah tingginya produksi untuk hidup yang
                cukup bagi petani dan masyarakat umumnya itulah menjadi
                tujuan perubahan politik agraria.
                    Dalam usaha menuju pelaksanaan itu, perlu diingatkan
                beberapa faktor untuk menjadi pangkal perhitungan dan tin-
                dakan agar kita tidak salah raba menjalankan rancangan itu.
                Faktor-faktor itu diantaranya ialah:


                a. Indonesia sebagai kepulauan
                    Indonesia tidak merupakan sebidang tanah luas yang
                menjadi satu melainkan terdiri dari beribu-ribu pulau (± 3.000
                pulau), yang satu dengan lainnya terpisah dengan laut-laut.
                Keadaan ini menjadi salah satu sebab bahwa penyebaran
                penduduk tidak merata di seluruh Indonesia, dan karenanya
                luas milik tanah tidak begitu saja gampang disamakan. Sedang
                pemindahan penduduk dari daerah yang satu ke daerah yang
                lain pun terhalang juga karena terpisah-pisahnya daerah-
                daerah itu.


                b. Luas tanah dan kepadatan penduduk
                    Luas Indonesia dengan penduduknya sekarang dihitung
                rata-rata belum menunjukkan kelebihan penduduk menurut
                ukuran kesanggupan bumi dan alamnya untuk memberi ma-
                kan penduduknya. Tetapi di berbagai daerah di Indonesia
                mempunyai masalah kepadatan penduduk yang sangat ber-

                                                                   363
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389