Page 380 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 380
Masalah Agraria di Indonesia
keluarga tani, ditentukan dengan mengingat faktor-faktor;
kualitas tanah, macam tanaman yang seharusnya diusaha-
kan dengan tanahnya itu, cara-cara produksi serta teknik
pertanian dan sebagainya.
Semuanya itu menjadi dasar dalam menentukan dan mem-
perhitungkan dengan maksud mencapai penghasilan kelu-
arga tani yang cukup untuk hidup layak (syarat-syarat
jasmani dan rohani) bagi keluarga tani yang berderajat
tinggi dalam masyarakat. Berhubung dengan itu maka di
masing-masing daerah akan tidak sama batas-batas maksi-
mum dan minimumnya, berhubung dengan perbedaan ke-
adaan tanah di masing-masing daerah itu. Juga bagi masing-
masing jenis tanah di dalam satu daerah. Kemajuan teknik
yang membawa kemajuan dan perbaikan dalam penghasilan
dan cara pengusahaannya akan menentukan juga berapa
maksimum dan minimum milik tanah, dengan mengingat
perkembangan cacah jiwa di masing-masing daerah dan
bagi Indonesia seluruhnya.
Faktor-faktor kesuburan tanah, serta kemajuan teknik per-
tanian memberi kemungkinan juga pada suatu ketika peru-
bahan batas-batas luas itu yang dapat ditentukan setiap
waktu, disertai rancangan modernisasi pertanian yang
seksama.
Tingkat produksi pertanian sekarang yang masih rendah
menjadi salah satu dasar penentuan batas-batas minimum
dan maksimum tanah yang berbeda dengan waktu yang
akan datang, kalau pertanian sudah mencapai tingkat yang
tinggi, misalnya kalau hasil dengan usaha teknik yang baru
dapat mencapai hasil dua atau tiga kali lipat tingkat produksi
yang sekarang ini. Bertambahnya penduduk akan memaksa
359