Page 379 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 379

Mochammad Tauchid

              dengan kerja sama koperatif yang erat; (b) Dengan pem-
              batasan luas (maksimum dan minimum); (c) Dengan
              pengawasan hak wilayah desa; (d) Dengan kesadaran
              rakyat sendiri, dan ini yang terpenting, tahu akan harga
              dirinya, tidak pada tempatnya untuk membeda-bedakan
              warga negara antara golongan yang satu dengan yang lain.
            3. Dengan hapusnya hak-hak istimewa sebagai hak-hak feodal,
              baik pada seseorang maupun untuk badan-badan partikelir
              atas tanah, maka hapuslah hak-hak seperti: tanah-tanah
              perdikan, hak-hak istimewa kelola swapraja, dan hak ba-
              dan partikelir lainnya. Tidak ada tempat lagi bagi onderne-
              ming-onderneming besar dengan hak-hak erfpacht, perti-
              culiere landerijen, konsesi dan sebagainya yang merupakan
              eksploitasi tanah besar-besaran untuk keuntungan seorang
              atau segolongan saja (baik asing maupun bangsa sendiri),
              dengan memeras dan menghisap segolongan besar tenaga
              rakyat. Dengan pembatasan maksimum dan minimum luas
              tanah untuk diusahakan sendiri dengan cara pertanian
              modern maka tidak pula pada tempatnya di negara Indo-
              nesia ini pemilikan tanah yang luas (feodal atau bukan
              feodal), dengan eksploitasi untuk kepentingan perorangan,
              atau pemilikan perorangan tanah luas untuk diparokan atau
              disewakan kepada orang lain secara pemerasan lintah darat.
              Tanah-tanah onderneming seharusnya dibagi-bagikan ke-
              pada para petani untuk dikerjakan, sedangkan pabrik-pabrik
              dan bangunan-bangunan untuk keperluan pengolahan pro-
              duksi dijadikan sebagai milik koperatif dari usaha bersama
              para petani itu atau dalam eksploitasi negara, atau sebagai
              usaha campuran.
            4. Berapa luas tanah minimum dan maksimum bagi tiap-tiap

            358
   374   375   376   377   378   379   380   381   382   383   384