Page 391 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 391
Mochammad Tauchid
Dengan perhitungan tambahnya penduduk ditaksir tiap-
tiap tahun 1,5% maka angka-angka di muka pada tahun 1946
sudah berubah menjadi:
Daerah Luas daerah Jumlah Rata-rata tiap
(ha) Penduduk km 2
1. Jawa - 51.730.000 391
2. Sumatera - 10.238.000 21
3. Kalimantan - 2.689.000 5
4. Sulawesi, - 10.647.000 14
Maluku dan
Sunda Kecil
Seluruh Indonesia - 75.301.000 40
Rata-rata kepadatan penduduk dari tiap-tiap kepulauan
itu masing-masing berbeda-beda kepadatan satu daerah
dengan daerah lainnya yang sangat besar juga perbedaannya,
2
diantaranya di Jawa sendiri, rata-rata tiap-tiap km 345 orang
pada tahun 1930, 361 orang pada tahun 1939 dan 391 orang
pada tahun 1946 terdiri dari:
Luas dalam Penduduk
Daerah
ha Jumlah Rata-rata tiap km 2
1. Jawa Barat 46.876.700 14.132.0s00 301
2. Jawa Tengah 37.375.100 18.928.000 506
3. Jawa Timur 47.922.300 18.670.000 389
Kepadatan Penduduk di berbagai daerah di seluruh Jawa dan
Madura tahun 1950 *
No Karesidenan Penduduk Luas Tanah Km 2 Rata-rata jiwa tiap Km 2
1 Banten 1.574.704 8.045 195,6
2 Jakarta 3.519.612 8.086,14 435,2
3 Bogor 2.949.983 11.133,70 251,4
4 Priyangan 469 13.766,25 331,4
5 Cirebon 2.759.425*) 5.715,- 482,2
* Luas tanah diambil dari Volkstelling 1930 (Dept. v. Landbouw, Nijwerheid en
Handel). Jumlah penduduk diambil dari statistik dalam negeri 1950, kecuali
yang ditandai dengan *) dikutip dari Volkstelling 1930 dengan dasar tiap
tahun tambah 1,5%.
370