Page 499 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 499
Masalah Agraria
perlunya, jikalau kedapatan orang tuanya dihukum peker-
jaan desa pertama kali 6 hari, kedua kali 12 hari. Begitu
juga anak-anak joko waktu malam tidak boleh keluar dari
rumahnya kalau tidak perlu. Jika kedapatan keluar orang
tuanya dihukum pekerjaan desa 6 hari.
7 6 . Barangsiapa kecurian diberi permisi 1 bulan.
7 7 . Barangsiapa berjalan siang atau malam bawa gaman yang
tidak pantas diraportkan pada negeri, sesudahnya dihukum
dirungkapkan pekerjaan 3 hari.
78. Warung-warung dalam desa jam 10 malam mesti ditutup.
7 9 . Sinoman yang mengaji atau sekolah tidak dikenakan peker-
jaan desa.
80. Kalau ada kebakaran rumah atau tegal tebu, kejar maling
atau lain-lain kecelakaan dalam desa atau mencegatnya
semua orang yang sudah sampai umur mesti tolong, jika
tidak dihukum pekerjaan desa.
81. Barang siapa sampai dirampok pada negeri sebab peka-
rangannya kotor atau pagarnya rusak sepulang dari hu-
kuman dirungkapkan.
82. Kalau ada rojokoyo sakit menulari, orang gogol semua yang
bikinkan tempat, dan siapa yang ketempatan orang atau
rojokoyo sakit menulari kalau tidak rapport dihukum pe-
kerjaan desa.
83. Orang datang dari lain desa kalau sudah 40 hari dikenakan
pekerjaan.
84. Orang patrol trutuk dan perintah-perintah saben jam 7 sore
mesti ngumpul di rumah lurah. Kalau datangnya laat lama
dihukum pekerjaan desa 2 hari.
85. Patrol trutuk semalam mesti jalan 3 kali, kalau tidak dihu-
kum 6 hari.
86. Orang pergi haji ke Makkah dapat permisi satu tahun.
87. Barang siapa kedapatan kumpul-kumpul lain dalam rumah
atau di jalan dengan tidak perlunya, dihukum pekerjaan desa.
88. Barang siapa menjual atau menggadaikan barangnya atau
beli barang dari lain orang, mesti kasih tahu tetangganya
atau perintah desa.
89. Siapa yang kelebihan benih padi, tidak boleh dijual pada orang
478