Page 501 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 501
Masalah Agraria
104.Siapa kedapatan waktu malam gerdunya tidak ditutup dihu-
kum 6 hari.
105.Orang sinoman yang tidak menurut perintah kepalanya
didenda f. 0,75.
106.Barang siapa kedapatan bakar atau bikin genteng atau batu
merah tidak dengan izin, dirungkapkan jaga gerdu 4 malam.
107.Kalau ada rojokoyo bikin rusak tanaman, yang punya mesti
bayar kerugian atau dicawiskan rumahnya lurah.
108.Waktu blenderan padi (cobaan) lurah dapat sumbangan dari
orang gogol f. 2,50 buat makannya yang ngladen (tolong).
109.Kalau ada orang tolong orang punya kerja pakai nanggap
dapat permisi 5 hari 5 malam. Kalau tidak, tidak nanggap 3
hari 3 malam.
110.Kalau ada orang borot dari pekerjaan diraportkan, sepulang-
nya dari hukuman dirungkapkan pekerjaan.
111.Orang lain desa yang melahirkan anak di situ desa ditarik
uang f. 1. dibagi pada lurah perintah.
112.Orang sinoman tolong orang punya kerja pakai potong sapi
atau kerbau dapat bagian lulur.
113.Lurah dapat persen sawah 500 ru dari orang kecil buat beli
kuda (cuma satu desa yaitu Somotuwo).
114.Modin dan carik yang wajib terima uang urunan jika tidak
bayar dikasih tempo 10 hari, sesudahnya 10 hari tidak bayar
yang laki sawahnya dicitak 15 ru yang perempuan 5 ru.
115.Orang gogol tidak boleh beli pekerjaan desa pada perintah,
siapa melanggar dirungkap rumahnya lurah 6 hari dan
pekerjaannya dilepas.
116.Jika perintah menjual ganjarannya dilepas.
117.Jika ada orang gogol minta pengadilan apa-apa pada lurah serta
sudah dirembuk lurah perintah selisih, maka di belakang tidak
terima lagi, mesti terus rapor konderan, itu orang dirungkap
pekerjaan desa 1 bulan dan dilepas gogolnya selamanya.
118.Jika ada orang gogol beli pekerjaan bulanan mesti raport pada
lurah jika tidak raport dirungkapkan pekerjaan 5 dudukan.
119.Semua orang gogol bikin perintah antek tiap 2 tahun diganti
tetapi kena pajak kepala dapat sawah ¼ bahu dipajaki sendiri
(desa Tekik).
480