Page 538 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 538

Lampiran

                    ada dan yang akan diadakan. (2). Perponding tak akan di-
                    minta pada tahun tanah itu diberikan dan dalam sepuluh
                    tahun berturut-turut dengan tahun itu.
                    Firman Hukum Tanah Pasal 14. (Mengatur kebebasan
                    bumiputra yang menjadi kuli dan bujang di tanah itu dari
                    menjalankan rodi jalan dan rodi tanaman: suatu hal yang
                    telah diatur pula).
                    dan dengan perjanjian-perjanjian yang telah ditetapkan
                    oleh Tuan Besar Gubernur Jenderal.
                (2).Tiap-tiap persil tidak boleh lebih dari lima puluh bahu.
                Dari sebab tadi telah diterangkan tentang permohonan dan segala
                hal-hal berhubung dengan itu, tentang pemeriksaan
                permohonan, hak dan kewajiban pemegang pak turun-temurun
                itu, tiadalah perlu diuraikan di sini lagi perkara-perkara kecil
                tentang peraturan-peraturan itu yang hanyalah mengulangi
                yang telah tersebut tadi saja. Jadi cukuplah diingatkan saja kepada
                bab I dan bab II.
                (Dari: Handleiding ten deinste van Inlandsche bestuursambte-
                naren op java en madoera, No. 7 B. B. : Erfpaeht: a. groote land-
                bouw. B. kleine landbouw. c. landgoederen en baitenverblijven).



























                                                                   517
   533   534   535   536   537   538   539   540   541   542   543