Page 533 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 533

Masalah Agraria

              itu harus disampaikan kepadanya oleh juru pintu atau pega-
              wai yang dikuasakan dalam hal itu dan pegawai ini harus
              membuat satu rencana dari pemberitahuan itu dan seboleh-
              bolehnya ditandatangani oleh yang diberi tahu.
            (3)Maka membatalkan itu tiada dijalankan melainkan setelah
              diberitahukan kepada pemegang pak atau yang menjadi gan-
              tinya oleh atau atas nama Tuan Besar Gubernur Jenderal
              tentang maksud itu dengan surat akte hakim dan bilamana
              apa yang tersebut pada ayat pertama sub c, dari pasal ini,
              tiada dicukupi, diberi tempo dua bulan lagi akan mencukupi
              kewajibannya itu.
              Tentang memberitahukan dengan surat akte tersebut, lihat-
              lah catatan pada ayat tadi
            (4)Bilamana pembatalan telah diberitahukan, maka bekas
              pemegang pak atau yang jadi gantinya diwajibkan mening-
              galkan tanah itu dan jika perlu ia pun boleh dipaksa dengan
              kekuatan polisi.
                                    Pasal 5
            Berhubung dengan keadaan tempat dan banyaknya permohonan
            akan memperoleh tanah, maka bilamana perlu, yaitu menurut
            pertimbangan kepala pemerintahan daerah boleh diberdiri-
            kannya “komisi kolonisasi” yang aturan susunannya, pekerja-
            annya dan kuasanya diatur oleh Tuan Besar Gubernur Jenderal.
            Maka komisi ini gunanya untuk memajukan dan membantu
            pencarian tersebut, dan mengamat-amati jalan memakai uang,
            yang dikenakan menurut pasal 2, dan hal mencukupi kewajiban
            yang dikenakan kepada pemegang pak turun-temurun itu.
            Susunan, pekerjaan dan kekuasaan komisi itu diatur pada Firman
            Pemerintah pada 5 Agustus 1904 no 34. Pendirian, susunan,
            dan mencukupkan komisi itu ditetapkan oleh kepala pemerin-
            tahan daerah dengan beslit serta diterangkan jajahan dan tempat
            kedudukan komisi itu.

            Maka kepala pemerintahan se-negeri, karena jabatannya menjadi
            anggota serta kepala dari komisi itu. Seboleh-bolehnya dipilih
            akan anggotanya satu atau beberapa orang yang banyak menda-

            512
   528   529   530   531   532   533   534   535   536   537   538