Page 580 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 580

Lampiran

                    dengan hak persewaan menurut Stbl. 1940 No. 427. Demi-
                    kian mengingat pendirian pemerintah R.I. bahwa buat se-
                    mentara pemberian hak-hak Barat atas tanah tidak diada-
                    kan.
                4 . Jika keadaan tanah yang dikembalikan itu sekarang banyak
                  berbeda-beda dengan dahulu waktu diambil oleh pemerintah,
                  umpama sekarang adanya kosong sedang dahulu memberi-
                  kan hasil sedang semuanya dahulu termasuk dalam jumlah
                  uang kerugian, maka hal semacam ini uang kerugian yang
                  harus dikembalikan kepada negara itu dapat ditetapkan seba-
                  gian saja atau jika perlu dibebaskan sama sekali.
                5. Bilamana pengembalian hak tidak mungkin sepenuhnya atau
                  tidak mungkin sama sekali karena hal-hal yang berkenaan
                  dengan kepentingan umum maka hendaknya dicari penyele-
                  saian yang memuaskan menurut keadaan, umpamanya
                  dengan memberikan tambahan uang kerugian.
                  Contoh I : sebidang tanah diambil untuk sesuatu keperluan,
                  kemudian atas tanah itu dibikin jalan besar. Dalam hal ini
                  pengembalian tak mungkin sepenuhnya karena kepentingan
                  umum.
                  Contoh II : sebidang tanah diambil untuk keperluan mendiri-
                  kan bangunan negeri (kantor, sekolahan, dan sebagainya).
                  Bangunan tersebut telah didirikan hingga kini masih dipakai
                  untuk kepentingan negara. Dalam hal ini pengembalian hak
                  tak mungkin karena kepentingan negara.
                  Contoh III : sebidang tanah dimana ada terdiri sebuah rumah
                  tangga yang patut dan agak besar dahulu diambil untuk keper-
                  luan tempat latihan dan asrama Seinendan. Setelah Seinendan
                  bubar, ganti berganti dipergunakan untuk bermacam-macam
                  keperluan oleh orang-orang yang tak berhak atau pun oleh
                  pihak resmi, dan yang terakhir (sekarang) dipakai untuk ru-
                  mah sekolah Negeri darurat karena belum ada gedung rumah
                  sekolah negeri, sedang sifat dari tanah rumah tadi tak berubah
                  daripada adanya dahulu. Dalam hal yang tak tertentu dan
                  menyimpang dari tujuan yang semula seperti ini, tanah dan
                  rumah termaksud harus dikembalikan kepada pemilik semu-
                  la. Adapun negara masih memerlukan itu untuk keperluan
                                                                   559
   575   576   577   578   579   580   581   582   583   584   585